JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji berpendapat titik temu dari pertemuan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri adalah kepentingan bangsa.
Sarmuji menyampaikan pendapat itu menanggapi kabar pertemuan antara Prabowo dan Megawati pada Senin (7/4/2025) malam.
"Sebagai tokoh bangsa titik temunya adalah kepentingan bangsa, ya,” kata dia, di Jakarta, Selasa (8/4/2025), dikutip Antaranews.
“Jadi, perbedaan apa pun, beda perspektif seperti apa pun itu, asalkan tujuannya untuk bangsa dan negara pasti ada titik temunya," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Heran Ada yang Sebut Indonesia Gelap: Kalau Saya Bangun Pagi, Lihatnya Cerah
Ia kemudian menjelaskan maksud dari kepentingan bangsa yang ia sampaikan, yakni bagaimana menjaga kondusivitas tanah air dari berbagai tantangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Bukan hanya tantangan di dalam negeri, persoalan-persoalan dalam negeri, melainkan juga persoalan global yang saat ini memang sedang tidak baik-baik saja," tuturnya.
Sarmuji lalu mencontohkan tantangan global yang saat ini dihadapi oleh Indonesia, salah satunya adalah menyikapi kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump.
"Perang tarif antara negara-negara besar, dan Indonesia juga kena imbasnya perang tarif Amerika, termasuk juga perang tarif Amerika dan Tiongkok itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini," ujarnya.
Ia juga menilai pertemuan antara keduanya merupakan bentuk silaturahmi yang membawa energi positif demi kemajuan bangsa.
Bahkan, menurut Sarmuji, pertemuan itu menunjukkan kerendahan hati Prabowo sebagai seorang presiden.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara/Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.