Kompas TV nasional peristiwa

Prabowo Tegur Jajaran, Perintahkan Perbaiki Komunikasi Pemerintah ke Publik

Kompas.tv - 25 Maret 2025, 08:24 WIB
prabowo-tegur-jajaran-perintahkan-perbaiki-komunikasi-pemerintah-ke-publik
Presiden RI Prabowo Subianto. (Sumber: Sekretariat Kabinet)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

Baca Juga: Revisi UU TNI yang Baru Disahkan Digugat ke MK, Begini Respons Pimpinan DPR

Sebelumnya pernyataan kontroversial Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, terkait insiden teror kepala babi di kantor Tempo menuai kecaman dari Koalisi Masyarakat Sipil.

Tanggapan yang menyarankan agar kepala babi tersebut "dimasak" saja dinilai tidak mencerminkan empati dan mengabaikan prinsip kebebasan pers.

"Selain tidak berempati, juga melanggar prinsip kebebasan pers," ujar perwakilan Koalisi dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).

"Pernyataan tersebut cenderung merendahkan, tidak patut disampaikan oleh seorang Kepala Kantor Komunikasi Presiden," kata pernyataan tersebut.

Insiden teror berupa kiriman kepala babi yang diterima kantor redaksi Tempo di Jakarta pada Rabu (19/3/2025) dianggap sebagai bentuk intimidasi terhadap kebebasan pers.

Namun, alih-alih menunjukkan keprihatinan, pernyataan dari perwakilan istana justru dinilai merendahkan keseriusan ancaman tersebut.

Mengingat riwayat komunikasi publik Hasan sebelumnya, termasuk insiden penghapusan cuitan terkait RUU TNI, Koalisi mendesak adanya evaluasi.

"Kami mendesak kepada Presiden untuk meninjau kembali posisi Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenaan," ucap Koalisi.

Sebagaimana diketahui Hasan Nasbi menanggapi dengan santai terkait teror kiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo.

Ia menyatakan bahwa kepala babi tersebut sebaiknya dimasak saja, merujuk pada unggahan Fransisca di media sosial yang justru meminta daging babi.

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa Fransisca tidak merasa terancam karena masih bisa bercanda. Selain itu, Hasan Nasbi menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.

“Sudah dimasak aja, kepala babi dimasak aja, saya lihat di media sosialnya Fransisca justru dia minta dikirimin daging babi. Artinya dia tidak terancam kan, buktinya dia bisa bercanda,” ujar Hasan Nasbi di kompleks Istana, Jakarta, pada Jumat (21/3/2025) malam.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x