Kompas TV nasional politik

Wakil Ketua Komisi II DPR Desak Pemerintah Cari Solusi bagi CPNS yang Kehilangan Pekerjaan

Kompas.tv - 10 Maret 2025, 17:55 WIB
wakil-ketua-komisi-ii-dpr-desak-pemerintah-cari-solusi-bagi-cpns-yang-kehilangan-pekerjaan
Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (2/12/2024). (Sumber: KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf meminta pemerintah segera mencari solusi bagi para calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sudah telanjur berhenti dari pekerjaan mereka, tetapi jadwal pengangkatan kemudian diundur.

"Kami akan meminta pemerintah untuk mencari solusi bagi mereka yang sudah berhenti dari pekerjaannya. Bagaimana solusinya? Apa bantuan yang bisa diberikan pemerintah?" ujar Dede di gedung DPR, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Menurutnya, banyak CPNS yang rela meninggalkan pekerjaan mereka di sektor swasta dengan harapan bisa segera diangkat sebagai abdi negara.

Namun, lambatnya proses pengangkatan membuat mereka berada dalam ketidakpastian ekonomi.

Dede menegaskan, pihaknya akan berkonsultasi dengan pemerintah guna membahas kemungkinan bantuan atau kebijakan khusus bagi mereka yang masih menunggu keputusan pengangkatan.

Baca Juga: Pimpinan Komisi II DPR Minta Pengangkatan CPNS Dilakukan Bertahap

"Kami akan terus meminta pemerintah agar ada bantuan, setidaknya untuk mereka yang saat ini masih menunggu kepastian," ujarnya.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi yang adil dan tidak merugikan para peserta seleksi CPNS yang telah berkorban demi mengabdi sebagai PNS.

Sebelumnya, pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mempertimbangkan langkah untuk membantu CPNS 2024 yang sudah telanjur mengundurkan diri atau resign agar dapat kembali bekerja di perusahaan lama mereka hingga pengangkatan resmi mereka pada 1 Oktober 2025.

Kepala BKN Zudan Arif menjelaskan, upaya ini dilakukan dengan berkomunikasi dengan perusahaan tempat para CPNS tersebut sebelumnya bekerja.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x