Kompas TV nasional peristiwa

Ketua YLKI Tanggapi Penyesuaian Kebijakan Distribusi Elpiji 3 kg: Instruksi yang Realistis

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 14:52 WIB
ketua-ylki-tanggapi-penyesuaian-kebijakan-distribusi-elpiji-3-kg-instruksi-yang-realistis
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menanggapi penyesuaian kebijakan distribusi gas Elpiji 3 kg dapat dijual kembali oleh pengecer yang jadi subpangkalan, disampaikan dalam Kompas Bisnis KompasTV, Kamis (6/2/2025). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menanggapi penyesuaian kebijakan distribusi gas Elpiji 3kg dapat dijual kembali oleh pengecer yang jadi subpangkalan. 

Lantas, apa saja yang tanggapan Tulus atas penyesuaian kebijakan distribusi Elpiji 3 kg yang dilakukan oleh pemerintah ini?

Penyesuaian Kebijakan Dianggap Realistis 

Menurut Tulus, penyesuaian kebijakan agar pengecer dapat berjualan Elpiji 3Kg  kembali merupakan keputusan yang realistis untuk diambil. 

"Saya kira instruksi Presiden bahwa penjualan Elpiji harus kembali ke pengecer saya kira instruksi yang realistis," tanggapnya dalam Kompas Bisnis KompasTV, Kamis (6/2/2025). 

"Karena di lapangan memang mekanisme penjualan yang dipangkas dari pengecer langsung ke pangkalan atau ke agen itu menjadi sesuatu yang terlalu sulit," sambung Tulus. 

Menurutnya, walaupun lebih murah bagi masyarakat ketika membeli Elpiji 3kg di pangkalan, tetapi dengan jarak tempuh yang terlalu jauh, pada akhirnya masyarakat juga terpaksa harus mengeluarkan ongkos lebih. 

"Jadi tidak ada artinya," celetuk Tulus. 

Baca Juga: Permintaan Warga Tinggi, Stok Elpiji 3 Kg di Blora Kerap Habis

Kelangkaan Stok Elpiji 3kg 

Ketika sekarang di beberapa daerah masih terjadi kelangkaan stok Elpiji 3 kg, Tulus berpendapat itu dapat disebabkan dua hal.

"Pertama, karena kemarin sudah kadung (telanjur) ditarik ke pangkalan sehingga untuk mengembalikan lagi ke distribusi pengecer mungkin perlu waktu," sebutnya. 

"Dua, ada kemungkinan pemerintah memang mengurangi stok tabung 3 kg," lanjutnya. 

Menurut penuturan Tulus, di beberapa tempat di Jakarta dan Tangerang memang menunjukkan kekurangan stok pasokan Elpiji 3 kg pada hari sebelumnya. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x