Update Harga BBM Hari Ini 14 Januari 2025: Cek Perbandingan Pertamina, Shell, BP, dan Revo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki Januari 2025, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian. Hanya BBM bersubsidi yang tetap bertahan di harga sebelumnya, yakni Pertalite Rp 10.000 per liter dan Bio Solar Rp 6.800 per liter.

Berdasarkan pantauan pada Selasa (14/1), SPBU Pertamina sebagai pemain terbesar di Indonesia mencatatkan penurunan harga untuk produk non-subsidi dibandingkan bulan sebelumnya.

Pertamina menawarkan BBM dengan RON terendah yakni Pertalite (RON 90) yang masuk kategori BBM bersubsidi.

Untuk BBM RON 92, terdapat beberapa pilihan dari berbagai SPBU. Pertamina menawarkan Pertamax seharga Rp 12.500 per liter, Shell dengan produk Super dipatok Rp 12.930 per liter, BP 92 dijual Rp 12.810 per liter, dan Revvo 92 dari Vivo dibanderol Rp 12.770 per liter.

Pada kategori RON 95, konsumen bisa memilih Pertamax Green (Rp 13.400), Shell V-Power (Rp 13.650), BP Ultimate (Rp 13.530), atau Revvo 95 (Rp 13.480). Sementara untuk RON tertinggi 98, tersedia Pertamax Turbo seharga Rp 13.700 dan Shell V-Power Nitro Rp 13.850.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Hujan untuk Jakarta Selasa 14 Januari, BPBD Siagakan Personel 24 Jam

Untuk jenis diesel, selain Bio Solar bersubsidi (CN 48), tersedia beberapa pilihan dengan CN yang lebih tinggi. Pada kategori CN 51, Pertamina menawarkan Dexlite (Rp 13.600), Shell V-Power Diesel (Rp 14.150), BP Diesel (Rp 13.730), dan Vivo Primus Diesel Plus (Rp 13.990).

Diesel dengan CN 53 hadir dalam bentuk Pertamina Dex (Rp 13.900), Shell Diesel Extra (Rp 13.850), dan BP Ultimate Diesel (Rp 14.030).

Shell Indonesia, yang mayoritas beroperasi di Jakarta, umumnya mematok harga sedikit lebih tinggi dibanding kompetitor lokalnya.

BP asal Inggris mengambil posisi pricing yang hampir setara dengan Shell. Sementara Vivo, pendatang baru asal Swiss, cenderung memposisikan harganya berdekatan dengan Pertamina.