Kompas TV nasional humaniora

Mensos Minta Kemendikdasmen Bantu Pembangunan Sekolah Rakyat

Kompas.tv - 8 Januari 2025, 20:54 WIB
mensos-minta-kemendikdasmen-bantu-pembangunan-sekolah-rakyat
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, secara resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan Uang atau Barang (SIM UGB-PUB) di Jakarta, Jumat (27/12/2024). (Sumber: Kemensos)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta bantuan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk membangun Sekolah Rakyat (SR).

Menurut Saifullah Yusuf, rencana pembangunan Sekolah Rakyat tersebut merupakan perintah dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Permintaan itu ia sampaikan pada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di kantor Kemendikdasmen, Jakarta.

"Kedatangan kami ada beberapa poin yang ingin dikerjasamakan, intinya kami minta bantuan Kemendikdasmen. Pertama tentu tentang perintah Pak Presiden Prabowo agar kami membangun Sekolah Rakyat,” kata dia, melalui keterangan tertulis, Rabu (8/1/2025), dikutip Tribunnews.com.

Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, SR merupakan sekolah yang akan dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu, khususnya yang masuk kelompok miskin ekstrem.

Baca Juga: Sekolah Rakyat di Ruang Terbuka, Beri Edukasi Gratis bagi Anak-Anak

Hal ini agar para pelajar bisa bersekolah secara gratis dan berkualitas.

Nantinya, kata dia, dalam membentuk SR tersebut, pihaknya harus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Kemendikdasmen.

"Kami datang ke sini untuk mempercepat kolaborasi sehingga sekolah rakyat bisa segera terbangun,” ujar Gus Ipul.

Rencananya, SR tersebut akan menyerupai sekolah asrama atau boarding school, sehingga tidak hanya gratis dan berkualitas, namun juga bisa menjamin asupan gizi para siswanya.

“Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin, jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti berjanji akan berkolaborasi mempercepat realisasi Sekolah Rakyat.

Menurutnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang ada saat ini sebenarnya untuk membantu mereka yang tidak mampu.

“Jalurnya ada empat, salah satunya afirmasi untuk disabilitas dan anak kurang mampu ditampung di sekolah negeri, jadi konsepnya itu yang elite dan alit (kecil) bisa berkumpul,” kata Abdul Mu'ti.

Baca Juga: Mensos Saifullah Yusuf Resmikan Lumbung Sosial ke-730 di Kediri

Dengan keberadaan SR, anak kurang mampu yang selama ini mungkin belum tertampung di sekolah negeri bisa masuk ke Sekolah Rakyat.

Sebelumnya, perintah pembentukan sekolah rakyat, disampaikan Presiden Prabowo saat rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2024).


 




Sumber : tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x