Angka Penjualan Tiket Kereta Nataru Tertinggi pada 20 Desember 2024, PT KAI Siapkan Armada Tambahan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko melaporkan, penjualan tiket kereta api untuk keberangkatan Jumat, 20 Desember 2024 mencapai puncaknya dengan 79,2 persen tiket terjual dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Berdasarkan data terbaru per 19 Desember 2024, PT KAI mencatat sebanyak 34.664 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.

Meski demikian, puncak perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan terjadi pada 24 Desember 2024.

"Update data per 19 Desember 2024 menunjukkan angka penjualan tiket keberangkatan hari Jumat, 20 Desember 2024. Dengan total penjualan sebanyak 34.664 tempat duduk atau 79,2 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia," katanya kepada Kompas TV, Kamis (19/12/2024).

Baca Juga: Kata Budi Arie usai Diperiksa Polisi Terkait Judi Online

"PT KAI Daop 1 Jakarta telah memaksimalkan rangkaian untuk Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen maupun Gambir," ujar Ixfan.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama liburan, PT KAI menambah jumlah armada kereta api hingga mencapai 1.371 rangkaian, termasuk kereta tambahan.

Dengan langkah ini, sebanyak 782.170 kursi tersedia bagi masyarakat yang ingin bepergian menggunakan moda transportasi kereta api.

Menurut Ixfan, hingga kini sekitar 46 persen dari total tiket telah terjual.

Tanggal favorit untuk perjalanan mudik Nataru adalah 19-25 Desember 2024. 

"Tujuan favorit penumpang meliputi Surabaya, Yogyakarta, Purwokerto, Lempuyangan (DIY), dan Semarang," tuturnya.

Di Stasiun Pasar Senen, calon penumpang terlihat mulai memadati area loket dan ruang tunggu.

Antrian panjang tampak di loket penjualan tiket, sementara sebagian lainnya menunggu keberangkatan di peron.

Dengan penambahan armada dan kapasitas tempat duduk yang signifikan, PT KAI optimis dapat melayani lonjakan penumpang selama musim libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Diduga Menyelewengkan Dana Desa, Mantan Sekdes Ditangkap