JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo
menyatakan PLN akan menyesuaikan daya pasok dengan beban puncak dalam rangka menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Adapun beban puncak untuk Natal dan Tahun Baru ini naik 5 persen dari tahun sebelumnya.
Hal ini diutarakannya dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (9/12/2024), dilansir dari Antaranews.
"Daya mampu pasok pun kami sesuaikan dengan beban puncak yang ada. Artinya kami menjaga antara balance antara pasokan dengan kebutuhan listriknya," kata Darmawan.
Baca Juga: Jelang Nataru, PLN UID S2JB Tambah Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Muara Bungo
PLN telah melakukan asesmen dan mendapatkan hasil bahwa beban puncak untuk Natal dan Tahun Baru ini sebesar 39 gigawatt. Namun, pasokan yang disiapkan mencapai 53 gigawatt.
"Dan kami mempersiapkan daya mampu pasok sebesar 53 gigawatt," imbuh Darmawan. Satu gigawatt setara dengan satu miliar watt.
PLN juga memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit-pembangkit listrik dalam status sangat aman sampai ke daerah terisolir.
"Kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari," ujar Darmawan.
Baca Juga: Tol Sumbar Dipastikan Siap Digunakan Saat Libur Nataru, Pengerjaan Capai 97 Persen
Selain itu, dilansir dari situs PLN, langkah lain yang dilakukan PLN dalam menyambut tahun baru 2025 adalah menyiagakan personel sebanyak 81.591 orang di 1.853 posko seluruh Indonesia.
Personel tersebut dibekali dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), serta 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).
Selain itu, para personel juga dibekali dengan kendaraan, meliputi 395 unit crane, 3.318 unit kendaraan motor, dan 3.756 unit mobil.
“Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan hikmat, berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan apa pun. Dan bagi yang mudik, kami ingin mengucapkan selamat jalan, hati-hati di jalan, dan bisa menikmati waktu dengan keluarga,” pungkas Darmawan.
Sumber : Kompas TV, Antaranews, PLN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.