JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengungkapkan tidak ada pemungutan suara ulang (PSU) pada Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Komisioner KPU Jakarta Dody Wijaya dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (8/12/2024).
"Pada pileg, pilpres kemarin hanya satu PSU, di Menteng, dan tahun ini pada pilkada alhamdulillah tercapai zero (nol) pemungutan suara ulang," kata Dody.
Hal tersebut, kata ia, menunjukkan proses pemungutan dan perhitungan suara dari sisi pemahaman regulasi, bimbingan teknis dan pelaksanaan di lapangan, telah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ia pun menyampaikan seluruh elemen KPU Jakarta telah berupaya sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya PSU. Salah satunya dengan melakukan pengawasan melekat.
"Seperti peristiwa di Pinang Ranti. Percobaan pencoblosan itu diketahui dan dicegah oleh pengawas TPS (tempat pemungutan suara) sehingga tidak sampai masuk ke kontak suara," ujarnya.
Baca Juga: Momen KPU Jakarta Umumkan Perolehan Suara RK-Suswono, Dharma-Kun, dan Pramono Rano
Sehingga, lanjutnya, tidak memenuhi unsur terjadinya pemungutan suara ulang.
KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, meraih suara terbanyak dengan 2.183.239 suara.
Sementara paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, memperoleh 1.718.160 suara, dan paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, 459.230 suara.
KPU akan mengumumkan Gubernur atau Wakil Gubernur Jakarta terpilih dalam waktu tiga hari ke depan jika tidak ada gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: Ketua KPU Jakarta Bilang 5 Kabupaten/kota Tidak Ada Komplain Hasil Rekapitulasi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.