MAGELANG, KOMPAS.TV - Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan sekaligus pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau disapa Gus Miftah mendatangi rumah pedangang es teh Sunhaji, di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024)
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan permintaan maaf dan memberikan uang sebagai bentuk kompensasi.
Gus Miftah tiba di rumah Sunhaji sekitar pukul 07.00 WIB. Selain meminta maaf, Miftah berjanji bakal menggelar acara pengajian di rumah Sunhaji di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
"Saya bakal main ke rumah kamu, nanti kita bisa pengajian di sini. Dadi (jadi) tuan rumahnya penjual es teh Sunhaji," kata Miftah, dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Gerindra Dorong Gus Miftah Minta Maaf ke Pedagang Es: Tak Sejalan dengan yang Diajarkan Prabowo
"Makane lek golek tanggal ben lek iso ngaji (Makanya buruan mencari tanggal biar bisa segera menggelar pengajian)."
Miftah mengatakan Sunhaji sering berjualan es teh di lokasi tempat dirinya mengadakan acara pengajian akbar.
"Jadi memang beliau ini kerap melu (ikut) berdagang kalau saya pengajian. Di Purworejo juga," katanya.
Sebelumnya, sebuah video menunjukkan Gus Miftah melontarkan kalimat mengolok-olok kepada seorang penjual es teh yang sedang berjalan di tengah kerumunan penonton pengajian di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah viral di media sosial.
Baca Juga: Usai Viral Olok-Olok Bapak Penjual Es Teh, Gus Miftah Dapat Teguran dari Seskab Mayor Teddy
"Es tehmu jik akeh ora? Masih? Yo kono didol, g*b**k. Dolen dhisik, engko nek durung payu yo wis, takdir (Es tehmu masih banyak? Kalau masih, ya sana dijual, nanti kalau belum laku ya sudah, takdir)," ujar pria berusia 43 tahun itu.
Partai Gerindra menganggap apa yang dilakukan Gus Miftah tidak sesuai dengan ajaran dan keinginan Presiden Prabowo Subianto.
“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih,” tulis akun Instagram resmi Partai Gerindra, @gerindra, Selasa (3/12/2024) malam.
Akun Partai Gerindra @Gerindra pun mengunggah video potongan pidato Presiden Prabowo. Dalam video tersebut, Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan dirinya sangat menghormati para pedagang kaki lima.
“Saya ingatkan ini, saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar, dia dorong itu, keringat, fisik, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal,” ujar Prabowo.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.