BMKG Deteksi Siklon Tropis Man-Yi dan Bibit Siklon 96S, Ini Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi siklon tropis Man-Yi dan bibit siklon tropis 96S yang dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.

Berdasarkan update 19 November 2024 pukul 19.00 WIB, siklon tropis Man-Yi terpantau di Laut Cina Selatan sebelah tenggara Hainan-Tiongkok, tepatnya di sekitar sekitar 1640 km sebelah utara utara timur laut Natuna.

Siklon tropis tersebut bergerak dengan kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam) dan tekanan udara minimum 1004 hPa bergerak ke arah Barat-Barat Daya.

Baca Juga: 4 Orang Tertimpa Longsor di Purworejo, 1 Ditemukan Meninggal Dunia

"Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis MAN-YI melemah dalam 24 jam ke depan menjadi kategori Low (L). Siklon Tropis MAN-YI bergerak ke arah Barat-Barat Daya menuju Laut Cina Selatan sebelah selatan Pulau Hainan, Tiongkok," tulis BMKG.

Sementara itu, BMKG juga mendeteksi bibit siklon tropis 96S terpantau di Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatra Barat Bengkulu, tepatnya di sekitar 6.8°LS dan 96.3°BT dengan kecepatan angin maksimum 20 knot (37 km/jam).

"Berdasarkan model NWP global dalam 24-48 jam kedepan, bibit siklon tropis 96S bergerak perlahan ke arah tenggara dan berpotensi Rendah untuk menjadi siklon tropis. Sedangkan dalam 72 jam kedepan, bibit siklon tropis 96S masih bergerak ke arah tenggara dan berpotensi Rendah untuk menjadi siklon tropis," ungkap BMKG.

Berikut dampak siklon tropis Man-Yi dan bibit siklon tropis 96S di beberapa wilayah di Indonesia dalam 24 jam ke depan.

Baca Juga: Jakarta dan Kepulauan Seribu Berpotensi Hujan dari Siang hingga Sore Rabu 20 November 2024

1. Dampak Tidak Langsung Siklon Tropis Man-Yi

Gelombang Laut Tinggi 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea):

• Perairan Kepulauan Natuna
• Perairan Kepulauan Anambas

Gelombang Laut Tinggi 2,5 – 4,0 meter (Rough Sea):

• Laut Natuna Utara

2. Dampak Tidak Langsung Bibit Siklon Tropis 96S

Hujan Sedang hingga Lebat:

• Aceh
• Sumatra Utara
• Sumatra Barat
• Bengkulu

Gelombang Laut Tinggi 1,25 – 2,5 meter (Moderate Sea):

• Perairan utara Pulau Sabang
• Perairan barat Aceh dan Kepulauan Nias
• Perairan barat Bengkulu hingga Pulau Enggano
• Selat Sunda bagian barat dan selatan
• Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung

Gelombang Laut Tinggi 2,5 – 4,0 meter (Rough Sea):

• Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai
• Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga DI Yogyakarta