JAKARTA, KOMPAS.TV - Debat pamungkas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta berlangsung sengit.
Debat pamungkas calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Pilkada Jakarta berlangsung sengit, kala membahas soal permasalahan hunian di Jakarta.
Cagub Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil, sempat menyinggung penolakan PDI Perjuangan atas ide mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, terkait pembangunan rumah 4 lantai.
Menjawab pertanyaan RK, cagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung, mengatakan bahwa perbedaan itu biasa, namun hal baik akan dilanjutkan.
Sementara untuk hunian, Pramono menegaskan akan memanfaatkan lahan milik Pemprov Jakarta dan BUMD.
Menilai rencana Pramono belum cukup, RK kemudian membantah dan menyinggung mantan Gubernur Jakarta, Basuki Cahaya Purnama (Ahok), sebagai gubernur yang paling banyak melakukan penggusuran.
Selain itu, dalam sesi tanya jawab, cagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung menanyakan soal keseriusan rencana pemindahan Balai Kota Jakarta, atau apakah itu hanya imajinasi semata.
Menjawab hal itu, RK mengibaratkan IKN (Ibu Kota Negara) yang dibangun dari imajinasi.
Kini, cagub-cawagub Jakarta hanya memiliki waktu hingga 23 November untuk mengampanyekan ide-ide yang ditawarkan dalam menuntaskan masalah di Jakarta.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Jokowi Akan Bertemu Malam Ini: Bentuk Konkret Dukungan untuk RK-Suswono
#pilkada #jakarta #politik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.