Kompas TV nasional peristiwa

RSCM Rawat 172 Pasien Pecandu Judi Online, 46 di Antaranya Rawat Inap

Kompas.tv - 15 November 2024, 13:17 WIB
rscm-rawat-172-pasien-pecandu-judi-online-46-di-antaranya-rawat-inap
Ilustrasi judi online atau judol (Sumber: ANTARA/Riadi Gunawan)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Dokter Kristiana Siste Kurniasanti sebut per Januari - Oktober 2024 ada 126 pasien judi online rawat jalan dan 46 pasien rawat inap.

Dokter Kristiana mengungkapkan, data tersebut mengalami peningkatan sebanyak 2 kali lipat dibandingkan tahun 2023.

“Januari - Oktober 2024 ada sekitar 126 pasien yang rawat jalan, rawat inap ada 46 pasien. Rawat jalan ada peningkatan 2 kali lipat dibanding 2023 dan 3 lipat untuk rawat inap dibanding 2023,” ucap  Kristiana, Jumat (15/11/2024).

Sementara untuk kisaran umur, Kristiana mengatakan  yang kecanduan judi online adalah usia produktif atau remaja hingga dewasa muda. Di samping itu, Kepala Psikiatri RSCM tersebut menyampaikan mayoritas para pecandu judi online berstatus memiliki pekerjaan dan merupakan seorang kepala rumah tangga.

Baca Juga: Kejagung Respons soal Jaksa Jovi yang Dibui usai Kritik Rekan Kerja Pakai Mobil Dinas untuk Pacaran

“Lebih banyak laki-laki sekitar 68 persen, ada remaja 14 tahun 17 tahun,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, kebanyakan pecandu judi online yang menjadi pasien di RSCM berasal dari Jakarta. Sisanya berasal dari Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Tengah.

“Kebanyakan dari Jabodetabek ada juga dari daerah Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah,” katanya.

Dokter Kristiana menjelaskan, pengobatan yang dijalani pasien pecandu judi online adalah terapi. Karena efek yang ditimbulkan dari kecanduan akibat judi online adalah perbuatan negatif seperti halnya mencuri.

Baca Juga: Elektabilitas Khofifah – Emil Tertinggi di Pilkada Jatim, Dave Laksono: Mari Kita Terus Kawal

“Terapi minimal 3 bulan, karena efeknya luar biasa ada yang bisa sampe mencuri dll,” jelasnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x