Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Kericuhan kembali terjadi di belakang gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jalan Tentara Pelajar, Rabu (25/9/2019) pukul 15.00 WIB. Polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan pelajar berseragam SMA yang mengenakan kostum putih abu-abu dan Pramuka. Massa sebelumnya berkumpul di dekat Stasiun Palmerah. Mereka sempat merangsek masuk ke rel kereta dan mulai melempari polisi dengan batu.
Polisi yang mendapat serangan langsung membuat blokade dengan pasukan Brimob yang sudah dipersenjatai tameng di dekat pos polisi Palmerah yang Selasa (24/9) malam dibakar massa.
Melihat reaksi polisi, massa meneriaki polisi yang sedang bertugas. Selang 40 menit sejak pelemparan batu dilakukan, polisi mulai memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata.
Arus lalu lintas saat ini tak bergerak. Kendaraan mobil hingga motor terjebak di sekitar Jalan Tentara Pelajar sebelum perlintasan. Mereka tak bisa melanjutkan perjalanan ke arah Permata Hijau, sementara Jalan Gelora sudah diblokade polisi. Demikian pula dengan kereta jurusan Serpong dan Tanah Abang yang tertahan akibat massa yang masih tumpah ruah di rel kereta.
Berdasarkan pantauan Jurnalis KompasTV di kawasan Palmerah, massa berseragam Pramuka terbagi menjadi dua, di antaranya yang melempari Gedung DPR dan ada yang tengah duduk-duduk karena enggan ikut terprovokasi.
#Pelajar #Kericuhan #Palmerah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.