Kompas TV nasional politik

Ahmad Muzani: Budi Gunawan dari Kalangan Ahli, tapi Bukan Berarti PDIP jadi Oposisi

Kompas.tv - 20 Oktober 2024, 15:46 WIB
ahmad-muzani-budi-gunawan-dari-kalangan-ahli-tapi-bukan-berarti-pdip-jadi-oposisi
Mantan Kepala BIN Budi Gunawan. Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, sosok Budi Gunawan merupakan calon menteri dari kalangan ahli, bukan sebagai representasi PDI Perjuangan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

“Meskipun beliau tidak datang karena kondisi beliau tidak fit, beliau memerintahkan kepada 110 (kader PDIP, red.) anggota MPR untuk hadir. Alhamdulillah, teman-teman PDIP hadir, dan kami mengucapkan terima kasih, karena kami merasakan ada kehangatan, ada kebersamaan luar biasa dalam Sidang Paripurna MPR yang baru saja berlangsung,” tuturnya. 

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani memastikan, tak ada kader partai berlambang kepala banteng moncong putih yang masuk dalam kabinet Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Karena tidak ada kader PDI Perjuangan yang masuk kabinet. Bekerja sama dan saling mendukung itu tidak perlu atau tidak harus dalam kabinet," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

Baca Juga: Jokowi Sebelum Terbang ke Solo: Saya Serahkan Seutuhnya Harapan Rakyat Indonesia ke Presiden Prabowo

Puan mengatakan, Budi Gunawan adalah seorang profesional dan bukan kader PDIP.

"Pak Budi Gunawan masuk dalam profesional," kata Puan.

Namun, ia menyatakan, kalau Fraksi PDIP di DPR akan mendukung berjalannya program pemerintahan Prabowo-Gibran . 

"Kami akan mendukung pemerintahan Pak Prabowo di parlemen, namun tidak menempatkan kader di kabinet," ujarnya. 

Baca Juga: Prabowo Tidak Singgung IKN saat Pidato Pelantikan Presiden, PDIP: Beliau Tahu Skala Prioritas

Menurut dia, dalam membangun bangsa Indonesia itu dibutuhkan sinergitas antar legislatif eksekutif. 

"Walaupun kami juga akan terus mendukung pemerintahan Pak Prabowo, untuk membangun Indonesia," ujarnya. 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x