Kompas TV nasional politik

PDIP: Ketidakhadiran Megawati Bukan Berarti Menolak Pelantikan Prabowo Jadi Presiden

Kompas.tv - 20 Oktober 2024, 10:16 WIB
pdip-ketidakhadiran-megawati-bukan-berarti-menolak-pelantikan-prabowo-jadi-presiden
Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) MPR RI Ahmad Basarah saat memberikan keterangan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024). (Sumber: ANTARA/Rio Feisal)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Ahmad Basarah menjelaskan ketidakhadiran ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Basarah mengatakan, tidak hadirnya Megawati bukan berarti dia menolak Prabowo dilantik menjadi Presiden. 

"Jadi ketidakhadiran ibu Mega dalam pelantikan bapak Prabowo Subianto bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri," kata Basarah di gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024). 

Ia menyebut, Megawati mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik akibat batuk yang belum sembuh, setelah sebelumnya melakukan napak tilas dan berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan. 

Baca Juga: Alasan Mahfud MD Batal Hadiri Pelantikan Presiden Terpiliih Prabowo, Jenguk Sang Ibu di Surabaya

Oleh sebab itu, karena Megawati tak ingin mengganggu prosesi pelantikan, sehingga diputuskan untuk tidak hadir. 

"Pada saat itu, kondisi makam sedang dipugar, namun pemerintah Uzbekistan menghentikan pembangunan sementara untuk menghormati kunjungan Ibu Mega,"  katanya.

Namun, Megawati tetap menunjukkan sikap konstitusionalnya dengan menginstruksikan seluruh anggota fraksi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu untuk hadir dalam pelantikan. 

Baca Juga: 'Terima Kasih, Terima Kasih Bapak Jokowi' Iringi Keberangkatan Jokowi ke Pelantikan Prabowo-Gibran

"Bu Mega telah mengeluarkan instruksi tegas agar seluruh anggota fraksi PDIP tidak meninggalkan kota dan memastikan kehadiran mereka untuk mensukseskan pelantikan," katanya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x