JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai NasDem disebut tidak meminta jatah Menteri kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal tersebut dilakukan karena Partai NasDem mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sepenuh hati untuk lima tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/10/2024).
“Nasdem mendukung pemerintahan Prabowo sepenuh hati, tapi tidak ikut-ikutan meminta jatah menteri,” ujar Hermawi.
Baca Juga: Pengalaman Dampingi Megawati dan Jokowi, Pramono Tak Perlu Mentor Khusus Hadapi Debat Pilgub Jakarta
Sebab menurut Hermawi, yang terpenting bagi Nasdem adalah sumbangan pemikiran partainya dapat diterima dan dilaksanakan oleh pemerintah Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, kata Hermawi, Nasdem tidak harus masuk ke dalam kabinet untuk mendukung sebuah pemerintahan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran akan melakukan penambahan jumlah Kementerian. Penambahan itu dilakukan karena akan ada Kementerian yang dipisah dan juga digabung.
“Ada kementerian yang dipisah, ada kementerian yang memang digabung. Memang jumlah keseluruhan bertambah dari yang sekarang, jumlahnya berapa saya enggak tahu persis,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Kemlu: Indonesia Mendesak Seluruh Pihak Tahan Diri dari Potensi Perang Lebih Besar di Timur Tengah
Muzani berharap, penambahan Kementerian tersebut akan membuat kinerja pemerintahan semakin maksimal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.