Eks wakil kepala BSSN itu juga berencana membentuk "tim pembina adab" dengan melibatkan guru honorer. Menurutnya, nasib guru honorer saat ini cenderung terabaikan.
"Membentuk tim pembina adab untuk membina warga untuk mendapatkan keterampilan. Kenapa kita pilih guru honorer? Karena mereka sudah punya kapasitas kemampuan untuk mengajar. Jadi mereka akan kami gunakan untuk menjadi tim relawan pembina adab," katanya.
Selain itu, Dharma Pongrekun juga menolak reklamasi di utara Jakarta yang dinilai tidak memperhatikan kelestarian alam. Dharma mengaku sikap ini diambil setelah mendengar aspirasi masyarakat Teluk Jakarta.
Dharma menilai masyarakat Teluk Jakarta bisa memberdayakan diri dan tidak butuh reklamasi.
"Mereka bisa ya untuk itu. Dan jangan sampai keberadaan mereka digerus, digusur hanya untuk kepentingan-kepentingan ekonomi semata yang tidak memperhatikan kelestarian alam. Mereka sudah melaksanakan bioekonomi," kata Dharma.
Cagub nomor urut 3, Pramono Anung mengaku sedang belajar berbagai permasalahan di Jakarta dengan terjun langsung ke lapangan. Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) menyebut pihaknya akan membuat pencari kerja tidak "ribet", tetapi tidak menjawab detail soal solusi mengatasi kemiskinan.
Pramono mengaku sedang belajar dari masyarakat untuk merencankan program, mulai dari ojek daring, masyarakat terpinggirkan, kaum miskin kota, warga Kampung Bayam, dan warga di berbagai wilayah Jakarta.
"Kami ingin membuat Jakarta menyala. Mau cari kerja enggak ribet carinya di mana. Dengan kerja bersama insya Allah kita bikin Jakarta enggak ribet deh, yang jelas paslon tiga tidak mau ada keribetan," kata Pramono Anung.
"Kita bikin mudah, kita bikin enjoy, nyaman, bahagia, tetapi tidak kalah pentingnya adalah secara substansi mari kita bertarung gagasan untuk membuat Jakarta lebih baik."
Baca Juga: Hari Pertama Kampanye, RK-Suswono Ziarah ke Makam Tokoh Betawi di Karet Bivak Jakarta Pusat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.