JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemimpin Negara Vatikan sekaligus pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus berharap siapa pun yang melewati Terowongan Silaturahim akan diliputi semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan.
Harapan tersebut ia sampaikan dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal untuk melihat Terowongan Silaturahim dan bertemu tokoh lintas agama, Kamis (5/9/2024).
“Saya berdoa kepada Allah sang pencipta segala sesuatu agar dia yang melewati terowongan ini dalam semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan,” ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.TV.
Mengutip keterangan tertulis dari pihak Masjid Istiqlal, Rabu (4/9/2024), Imam besar Masjid Istqlal Nasaruddin Umar dalam acara peresmian renovasi Masjid Istiqlal, 7 Januari 2021 menyampaikan gagasan Presiden Jokowi untuk membangun Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
"Tentu harapan Bapak Presiden bukan hanya membuat lubang penghubung bawah tanah, tetapi bagaimana Terowongan Silaturahim ini bisa menjadi ikon tersendiri. Kami bayangkan akan ada semacam diorama yang menampilkan potret toleransi kemanusiaan yang menjadi salah satu kebanggan Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: [FULL] Sambutan Imam Besar Masjid Istiqlal di Hadapan Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama
Rencana pembangunan terowongan disambut baik oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, yang menyampaikan bahwa menjadi bangsa Indonesia adalah suatu proses yang terus menerus.
Terowongan Silaturahim dibangun oleh Kementerian PUPR mulai 25 Januari 2021 dan selesai tanggal 20 September 2021.
Dalam pertemuan Ketua Harian BPMI dan Uskup Keuskupan Agung Jakarta/Gereja Katedral, 13 Oktober 2021 dibahas rencana pembuatan Karya Seni Terowongan Silaturahim yang mecakup 3 aspek, yakni Kebangsaaan, Kebudayaan dan Toleransi.
Kemudian juga diputuskan diselenggarakan sayembara terbatas yang mengundang para seniman yang telah memiliki rekam jejak karya yang diakui oleh publik.
Baca Juga: Momen Imam Besar Masjid Istiqlal Sambut Paus Fransiskus dengan Pelukan
Pada tanggal 25 Maret 2022, pantia menetapkan peserta yang berhasil memenuhi kualifikasi untuk maju di sayembara berikutnya.
Pada tanggal 24 April 2022 diselenggarakan Presentasi karya oleh para peserta dan penjurian sayembara, Pada 28 April 2022, Tim Juri memutuskan pemenang Sayembara adalah Seniman Sunaryo dengan konsep filosofi Wot (Jembatan) Hati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.