JAKARTA, KOMPAS.TV – Hasil survei Litbang Kompas pada 15-20 Juni 2024 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 menunjukkan adanya resistensi pada sejumlah nama kandidat bakal calon gubernur.
Mengutip data hasil survei Litbang Kompas yang diunggah Kompas.id, Selasa (16/7/2024), Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih persentase resistensi tertinggi, yakni 33,8 persen.
Selanjutnya, resistensi terhadap Heru Budi Hartono sebesar 33,3 persen. Resistensi terhadap Tri Rismaharini sebesar 27,5 persen.
Kemudian resistensi terhadap Sri Mulyani sebesar 25,5 persen, Erick Thohir memiliki resistensi sebesar 21,3 persen.
Sementara resistesi terhadap mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebesar 17,8 persen.
Mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya, yakni Anies Baswedan mendapat resitensi sebesar 17,3 persen.
Sedangkan resistensi terhadap mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebesar 17,0 persen.
Baca Juga: Survei Kompas Tunjukkan Elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Bersaing, Akankah Head to Head?
Mantan Gubernur Jawa Barat mendapatkan persentase resistensi atau penolakan yang paling kecil, yakni 12.0 persen.
Berikut data mengenai potensi keterpilihan hingga tidak akan memilih (resistensi) dari masing-masing kandidat:
1. Anies Baswedan
Pasti akan memilih : 39,0 persen
Tidak akan memilih : 17,3 persen
Mempertimbangkan : 36,3 persen
Tidak tahu/tak jawab : 7,5 persen
2. Ahok
Pasti akan memilih : 34,5 persen
Tidak akan memilih : 17,8 persen
Mempertimbangkan : 39,5 persen
Tidak tahu/tak jawab : 8,3 persen
3. Ridwan Kamil
Pasti akan memilih : 24,0 persen
Tidak akan memilih : 12,0 persen
Mempertimbangkan : 52,3 persen
Tidak tahu/tak jawab : 11,8 persen
4. Erick Thohir
Pasti akan memilih : 16,0 persen
Tidak akan memilih : 21,3 persen
Mempertimbangkan : 45,5 persen
Tidak tahu/tak jawab : 17,3 persen
Baca Juga: Elektabilitas Ahok Tinggi di Survei Litbang Kompas, PDIP: Potensial Kalahkan Anies
5. Sri Mulyani
Pasti akan memilih : 10,3 persen
Tidak akan memilih : 25,5 persen
Mempertimbangkan : 41,8 persen
Tidak tahu/tak jawab : 22,5 persen
6. Kaesang Pangarep
Pasti akan memilih : 9,8 persen
Tidak akan memilih : 33,8 persen
Mempertimbangkan : 41,8 persen
Tidak tahu/tak jawab : 14,8 persen
7. Andika Perkasa
Pasti akan memilih : 7,8 persen
Tidak akan memilih : 17,0 persen
Mempertimbangkan : 41,8 persen
Tidak tahu/tak jawab : 33,5 persen
8. Tri Rismaharini
Pasti akan memilih : 6,5 persen
Tidak akan memilih : 27,5 persen
Mempertimbangkan : 32,3 persen
Tidak tahu/tak jawab : 33,8 persen
9. Heru Budi
Pasti akan memilih : 2,8 persen
Tidak akan memilih : 33,3 persen
Mempertimbangkan : 33,5 persen
Tidak tahu/tak jawab : 30,5 persen
Berdasarkan data hasil survei tersebut, Peneliti Litbang Kompas Budiawan Sidik Arifianto dalam Program Rumah Pilkada, Kompas TV, Selasa (16/7/2024) menjawab pertanyaan mengenai tingkat keterpilihan Anies, Ahok, Ridwan Kamil, dan Kaesang.
Diketahui, Anies dan Ahok merupakan mantan Gubernur Jakarta, sedangkan Ridwan Kamil adalah mantan Gubernur Jawa Barat.
Sementara Kaesang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga anak dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
“Dari empat kandidat yang disebutkan tadi memang masih terbuka peluang bagi siapa pun untuk memangkan kontestasi,” tuturnya.
Meski menyebut masih terbuka peluang menang bagi keempat figur tersebut, ia menjelaskan, Anies dan Ahok juga memiliki resistensi, masing-masing sekitar 17 persen.
“Tapi yang perlu kita perhatikan adalah Anies dan Ahok relatif memiliki tingkat resistensi yang cukup tinggi di Jakarta,” jelasnya.
“Ridwan Kamil, saat ini dia relatif di urutan yang suaranya tidak banyak, sekitar 8 persen, tapi tingkat pengetahuan dan kesukaan masyarakat terhadap Ridwan Kamil termasuk tinggi,” imbuhnya.
Hasil survei mengenai elektabilitas kandidat bakal calon Gubernur Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024) juga menunjukkan persentase elektabilitas Anies Baswedan di angka 29,8 persen.
Kemudian 20 persen responden memilih Ahok. Responden yang memilih mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebanyak 8,5 persen.
Sebanyak 2,3 persen memilih Erick Thohir, kemudian 1,3 persen memilih Sri Mulyani, dan sisanya yakni Tri Rismaharini, Kaesang Pangarep, Heru Budi, Andika Perkasa masing-msing satu persen.
Dari 400 responden survei tersebut, sebanyak 30,0 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab, dan 4,3 persen memilih nama lain.
Survei ini dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada 15-20 Juni 2024 dengan 400 responden.
Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di wilayah Daerah Khusus Jakarta.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 4,9 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Sumber : Kompas.id, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.