Nurul Ghufron Mengaku Persiapkan Diri Baik-Baik Hadapi Sidang Etik oleh Dewas KPK

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron hadiri sidang etik yang digelar oleh Dewan Pengawas KPK terkait dugaan penyalagunaan kekuasaan untuk melakukan mutasi di Kementerian Pertanian.

Ia mengaku mempersiapkan diri dengan baik untuk bisa mengikuti sidang etik yang agendanya mendengarkan keterangan saksi.

“Mempersiapkan dengan baik-baik. Mempersiapkan diri dengan baik-baik. Itu saja ya, nanti saja setelah selesai saja ya,” ucap Ghufron, Selasa (14/5/2024).

Ghufron lebih lanjut mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menghadiri sidang etik dirinya oleh Dewas KPK.

“Persiapannya mulai pagi, sudah bangun pagi, sarapan, baca doa, sebagaimana disampaikan. Mungkin saya kira gitu ya, nanti ya,” ungkapnya, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Baca Juga: Jokowi soal Banjir Lahar Sumbar: Saya juga Ingin ke Sana, Masih Atur Waktu, Pengungsi Baru Ditata

Sebelumnya, Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengonfirmasi jika Nurul Ghufron akan hadir dalam sidang etik hari ini.

“Sudah konfirmasi akan hadir Pak Nurul Ghufron kalau tidak hadir kita lanjut tetap sidang,” tegas Syamsuddin. 

Menurut Syamsuddin, agenda sidang etik adalah meminta keterangan dari saksi Alexander Marwata, pihak dari Kementerian Pertanian hingga internal KPK.

“Satunya Pak Alex Alexander Marwata, sisanya dari Kementan ada juga dari KPK itu aja,” ucap Syamsuddin Haris.

“Poin-poin yang akan disidangkan, kalau sidang di awal-awal itu sama ya, di mana-mana pemeriksaan saksi-saksi dulu, semua saksikan sudah kita panggil sudah apa dikualifikasi kemudian diperiksa ulang di dalam sidang,” tambahnya.

Baca Juga: Ketua Dewas KPK: Laporan Nurul Ghufron Itu Ngada-Ngada, Sehingga Tidak Kami Indahkan

Sebagaimana diberitakan, Nurul Ghufron sebelumnya tidak menghadiri jadwal sidang etik yang digelar Dewas KPK pada 2 Mei 2024. Ketika itu, Nurul Ghufron beralasan tidak hadir karena tengah mengajukan tuntutan ke Pengadilan Tata Usaha Negara terkait keabsahan sidang etik yang menjerat dirinya.