Kompas TV nasional humaniora

Ada Lebih dari 45.000 Jemaah Haji Lansia, Layanan Khusus Diberikan sejak Seremoni Pelepasan

Kompas.tv - 23 April 2024, 02:00 WIB
ada-lebih-dari-45-000-jemaah-haji-lansia-layanan-khusus-diberikan-sejak-seremoni-pelepasan
Ilustrasi. Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, pelayanan haji untuk jemaah lanjut usia akan ditingkatkan pada tahun ini. (Sumber: Kemenag RI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan, pelayanan haji untuk jemaah lanjut usia akan ditingkatkan pada tahun ini. Direktur Pembinaan Haji Kemenag RI M Arsyad Hidayat mengatakan, di musim haji 2024 ini ada lebih dari 45.000 jemaah haji lansia.

Mereka semua menjadi prioritas layanan pemerintah. 

"Dengan masih banyaknya jamaah haji lansia, maka pada layanan haji tahun ini sejumlah item dikhususkan untuk lansia. Misalnya, petugas haji khusus layanan lansia, buku manasik haji khusus lansia," kata Arsyad di Aula Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (22/4). 

"Proses pelaksanaan haji mulai Embarkasi dan Debarkasi sampai di tanah suci, jamaah haji lansia harus menjadi prioritas. Makanya tahun ini tema haji masih memakai tema Haji Ramah Lansia," tambahnya. 

Pelayanan haji ramah lansia dimulai dari seremoni penerimaan dan pelepasan yang diharuskan dilaksanakan sesingkat mungkin. 

Baca Juga: Ingatkan Masyarakat Gunakan Visa Haji untuk Berhaji, Kemenag: akan Ada Banyak Pemeriksaan

Bahkan bila terdapat kondisi tertentu, panitia tidak mewajibkan jemaah lansia mengikuti prosesi seremoni tersebut.

"Saya berharap Embarkasi dan Debarkasi Makassar menampilkan dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh jamaah haji dari delapan provinsi di Indonesia Timur," ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Arsyad melantik PPHI Embarkasi Debarkasi Haji Makassar dan juga mencoba menu konsumsi jamaah selama penerbangan. Ia berpesan agar menu yang dikonsumsi jamaah selain sehat juga harus bercita rasa nusantara. 

"Hindari menyajikan jenis makanan dan minuman yang berpotensi akan mengganggu pencernaan jemaah seperti yang agak pedas dan kecut," ucapnya. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x