JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menyebut pihaknya diuntungkan karena mendapat giliran menghadirkan ahli dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) setelah pasangan calon (paslon) 01, 02, KPU, dan Bawaslu.
“Posisi kami yang sebenarnya diuntungkan ya. Oleh karena kami sebagai pihak terkait, kami baru belakangan, kami sudah mendengar saksi dan ahli yang dihadirkan pemohon 01 dan pemohon 02, dan hari ini kami akan dengarkan ahli dan saksi yang dihadirkan oleh KPU dan Bawaslu, kami kan terakhir,” ucap Yusril sebelum menghadiri sidang di MK, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga: Saksi Ahli Timnas Amin Sebut Pilpres 2024 Tidak Jurdil, Penyebabnya Jokowi Berpihak ke Paslon 02
“Jadi posisi kita diuntungkan, kita sudah tahu apa yang mereka kemukakan dan kita siap-siap untuk meng-counter apa yang mereka terangkan dalam sidang-sidang kemarin dan juga akan kita simak apa yang perlu kita sikapi terhadap keterangan saksi dan ahli KPU dan Bawaslu hari ini.”
Yusril lebih lanjut menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan 19 ahli untuk merespons apa yang disampaikan pemohon 01, 02, KPU serta Bawaslu dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Terkait siapa ahli yang akan tampil dalam sidang besok, Yusril menuturkan baru akan memutuskannya malam ini.
Baca Juga: Pakar: Secara Hukum Tata Negara, Pendaftaran Gibran Selayaknya Dibawa ke Bawaslu dan PTUN
“Kami besok ya diberikan kesempatan untuk menghadirkan ahli dan saksi, ahli dan saksi itu semuanya 19 orang, tapi berapa kami mau gunakan, belum kita putuskan."
"Tapi kami sudah mengadakan diskusi dengan calon ahli dan calon saksi, dan baru nanti malam kita akan putuskan,” kata Yusril.
“Nah kalau sudah kami putuskan, berarti kami sudah siap betul. Sudah matang seperti apa kesaksiannya, dan seperti apa keterangan ahlinya. Ya itu sudah teksnya juga kita selesaikan pada malam nanti.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.