JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden (cawapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku ingin mempelajari skema program makan siang gratis yang dijalankan di India.
Hal itu sejalan dengan makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulannya bersama calon presiden (capres) terpilih Prabowo Subianto.
Gibran menyebut sempat membahas terkait program makan siang gratis dengan Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty pada, Senin (1/4/2024) kemarin.
"Itu Pak Dubes bilang satu kepala, satu anak itu 11 sen (dolar Amerika Serikat) karena sangat efisien, distribusi logistiknya efisien," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/4).
Pria yang juga Wali Kota Surakarta itu menyebut sengaja memilih India sebagai contoh karena negara itu memiliki karakteristik hampir sama dengan Indonesia, yaitu jumlah penduduk yang banyak.
Ia bahkan menyebut pihaknya telah mengirimkankan tim ke India untuk belajar mengenai skema makan siang gratis.
"Iya, untuk belajar dan lain-lain," ucapnya.
Baca Juga: Mantan Gubernur BI: Makan Siang Gratis Lebih Penting daripada Bangun IKN
Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk menyiapkan skema terbaik, salah satunya dengan belajar dari negara-negara lain yang sudah menjalankan program ini.
"Termasuk efeknya seperti apa ke anak-anak, murid-murid lalu kita belajar pendistribusiannya, logistiknya seperti apa. Sentra kitchennya seperti apa, keterlibatan ahli gizinya seperti apa," jelas Gibran, dikutip dari Antara.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini berharap dengan menerapkan skema terbaik dapat mengurangi beban APBN untuk program makan siang gratis.
Diketahui, India telah memberlakukan program makan siang gratis secara nasional sejak 2001.
Pemerintah India diwajibkan memberikan makan siang gratis di sekolah negeri atau sekolah yang dibantu pemerintah melalui putusan Mahkamah Agung India pada November 2021.
Pada tahun pelajaran 2023-2024, pemerintah India menjalankan program makan siang gratis dengan anggaran sekitar 116 miliar rupee atau Rp21,77 triliun.
Baca Juga: Gibran Berharap Pertemuan Mega-Prabowo Terlaksana
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.