Korban Perundungan Geng Tai Binus Serpong sudah Keluar dari RS, Polisi Lakukan Pemeriksaan Psikologi

TANGERANG, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino mengungkapkan kondisi korban perundungan Geng Tai Binus School Serpong.

Alvino mengatakan bahwa korban sudah dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan.

“Saat ini, menurut informasi yang diterima, sudah keluar dari rumah sakit,” ucap Alvino, Selasa (20/2/2024).

Baca Juga: Kata Pemilik Warung Ibu Gaul soal Perundungan Geng Tai, Ngaku Tak Pernah Lihat Siswa Berkelahi

Setelahnya, polisi akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban pada hari ini. Namun, Alvino tidak menjelaskan pukul berapa korban akan diperiksa.

“Rencana hari ini, dijadwalkan pemeriksaan psikologis terhadap korban,” katanya.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan yang didapatkan, Geng Tai telah melakukan dua kali perundungan selama satu bulan terakhir, yakni pada 2 Februari dan 13 Februari 2023.

Saat ini, penyidik masih berfokus melakukan pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti.

Untuk itu, Alvino belum dapat menjelaskan detail perundungan yang dilakukan Geng Tai.

Alvino menyebut, pihaknya berencana melakukan gelar perkara untuk menaikkan status kasus ini, dari penyelidikan ke penyidikan.

Diberitakan sebelumnya, kasus perundungan di Binus School Serpong menjadi perhatian usai akun X @BosPurwa menuliskan adanya dugaan perundungan oleh sebuah geng bernama “Geng Tai”.

Kasus ini makin ramai lantaran anak dari VR diduga terlibat dalam perundungan tersebut.

Perundungan ini dilakukan terhadap anggota baru geng, di mana korban dipaksa memberikan sesuatu yang diminta oleh senior hingga mendapatkan kekerasan fisik, seperti dipukul, dicekik, hingga disundut rokok.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Dwi Nuryanto mengatakan, korban dari perundungan ini tengah dirawat di rumah sakit karena menderita memar dan luka bakar.

Baca Juga: Kasus Perundungan Jadi Prioritas Sekolah, Binus School Serpong Panggil Siswa yang Diduga Terlibat

Galih juga menyebut bahwa pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian, yakni di sebuah warung bernama Warung Ibu Gaul yang terletak di depan Binus School Serpong.

Pemilik Warung Ibu Gaul, Hermanto (31) mengaku tak tahu menahu soal kejadian perundungan di warungnya sebab ia tak pernah melihat siswa berkelahi.

“Kami kaget viral begini. Alumni pada tanya. Memang siswa dan alumni sering nongkrong sepulang sekolah, tetapi enggak pernah berantem di sini,” ucap Hermanto, Senin (19/2/2024).