Perjalanan Karir Komeng Si Komedian "Uhuy", dari Panggung Lawak ke Politik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Alfiansyah Bustami alias Komeng menjadi perbincangan masyarakat usai foto dirinya di surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat pada Pemilu 2024 viral di media sosial.

Foto Komeng mampu menarik perhatian pemilih karena berbeda dengan calon anggota legislatif (Caleg) lainnya yang menggunakan foto berpenampilan formal dengan berkemeja dan berjas. Dalam foto atas nama Alfiansyah Komeng, ia justru mengenakan kemeja biru dan berpose memiringkan kepalanya ke arah kiri.

Selain itu, nama Komeng viral karena saat perhitungan surat suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS), para saksi dan masyarakat berteriak "Uhuy" ketika menghitung suara yang diberikan untuknya.

Sebelum terjun ke politik, Komeng terlebih dahulu mengawali karirnya di panggung hiburan sebagai pelawak lewat grup lawak Diamor.

Grup tersebut beranggotakan Mamo, Jarwo Kwat dan Rudi Sipit. Aksi mereka disiarkan di Televisi Pendidikan Indonesia atau TPI dalam serial televisi Kompor Diamor yang tayang pada 1993-1996 lalu.

Di periode yang sama, pria kelahiran 25 Agustus 1970 ini  juga aktif sebagai penyiar radio. 

Ayah 3 anak ini diketahui sempat menjadi penyiar Radio SK Jakarta sejak 1993 hingga 1996 dan Bens Radio Jakarta pada 1996.

Ia juga pernah mencicipi dunia akting dengan membintangi beberapa sinetron komedi, diantaranya "Putri Duyung" (2001-2002), "Lola & Liliput" (2002-2003), "Kungfu Komeng" (2009) hingga Kompleks Pengabdi Istri RT 02 (2018). 

Komeng juga tampil di film layar lebar seperti "Anda Puas, Saya Loyo" (2008), "Mau Dong... Ah" (2009), dan "Gerbang Setan" (2024).

Selain itu, ia juga pernah mengisi sejumlah acara TV, salah satunya yakni "Spontan", yang membuat jargon "Uhuy!" melekat dalam diri sang komedian tersebut.

Program TV "Spontan" di SCTV itu adalah acara mirip dengan Candid Camera di Amerika Serikat. Acara yang dipandu Komeng bersama Ulfa Dwiyanti dan Mpok Atiek tersebut tayang sejak 1996 hingga 2003.

Baca Juga: Komeng Pimpin Perolehan Suara, Berapa Gaji dan Besaran Tunjangan Anggota DPD?

Tak hanya "Spontan", sederet acara TV yang dipandu Komeng juga sempat hit, seperti Show Time, Opera Van Java, Asal (Asli atau Palsu), Komeng Acak Adul, Indonesia Lawak Klub, Stand Up Comedy Indonesia KompasTV, hingga Pesbukers.

Komeng jajal dunia politik

Puluhan tahun terjun di panggung hiburan, Komeng pun mulai menjajal dunia politik di Pemilu 2024 ini. Ia maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Jawa Barat (Jabar)

Sebagai informasi, DPD bertanggung jawab dalam proses legislasi, pengawasan dan penganggaran.

Sejatinya niatan komeng maju sebagai caleg DPD ini sudah diketahui sejak pertengahan 2023 lalu.

Komeng bahkan melakukan pergantian nama dengan menambahkan nama "Komeng" pada bagian akhir namanya, sehingga yang mulanya bernama  Alfiansyah Bustami, menjadi Alfiansyah Bustami Komeng. Pergantian nama tersebut  dikabulkan hakim pada bulan Mei 2023.

Menurut penjelasan Humas PN Kelas IA Cibinong Amran S Herman saat itu, pergantian nama ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengenali dan memilihnya dalam surat suara. 

Sebelumnya, komedian tersebut mengatakan alasannya maju sebagai DPD RI di kontestasi Pileg 2024, salah satunya adalah untuk memperjuangkan suara-suara rekan satu profesinya agar didengar.

Selain itu, jika terpilih nanti, salah satu misinya adalah membahagiakan masyarakat Jawa Barat lewat komedi.

"Saya memang tidak bisa mensejahterakan rakyat Jawa Barat, tapi paling tidak saya bisa membahagiakan, karena dengan komedi itu trigger untuk kebahagiaan," ucap Komeng.

Berdasarkan pantauan Kompas.tv dalam hasil perhitungan sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), per Minggu (18/2) pada pukul 16.28 WIB, Komeng meraih suara terbanyak dengan mengantongi 1.556.735 suara atau 12,4 persen.

Tepat di belakang Komeng, terdapat caleg DPD RI bernama Aanya Rina Casmayanti dengan perolehan 686.160 suara alias 5,46 persen.

Kemudian di urutan ketiga ada artis Jihan Fahira yang memperoleh 598.451 suara atau 4,77 persen.

Baca Juga: Jika Terpilih Jadi Anggota DPD, Komeng Akan Perjuangkan Penetapan Hari Komedi