Kompas TV nasional rumah pemilu

Ini Program Ketiga Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Bidang Pendidikan

Kompas.tv - 4 Februari 2024, 18:01 WIB
ini-program-ketiga-pasangan-capres-cawapres-2024-di-bidang-pendidikan
Kolase foto pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Prabowo-Gibran menilai kebijakan pemerintah yang mendukung pendidikan, sains dan teknologi serta digitalisasi merupakan suatu keharusan dalam memperkuat kemandirian bangsa.

Sedangkan dalam Program Kerja, 8 Program Hasil Terbaik Cepat pada poin 4 dijelaskan program "Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi".

Pada poin 4 dijelaskan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah, meningkatkan kualitas lulusan dan infrastruktur sekolah dan sarana pendukungnya, akan dibangun sekolah-sekolah unggulan di setiap kabupaten.

Sekolah unggulan yang akan dibangun mengikuti model sekolah unggulan tanpa asrama (non-boarding school) dan asrama.

Pada poin 6 juga dijelaskan program paslon ini akan menaikkan gaji ASN terutama guru, dosen, tenaga kesehatan dan penyuluh, TNI-Polri, dan pejabat negara.

Informasi lebih lengkap mengenai visi dan misi paslon nomor urut 2 bisa dibaca di laman https://prabowogibran2.id/17-program-prioritas/

3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Berdasarkan informasi di laman resminya, paslon nomor utut 3 ini mengusung cukup banyak program di bidang pendidikan.

Beberapa program tersebut seperti program satu keluarga miskin, satu sarjana.

Ganjar-Mahfud ingin memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu anaknya hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan.

Paslon ini juga menjanjikan wajib belajar 12 tahun gratis sehingga setiap siswa bisa pintar tanpa biaya. Di dalamnya, terdapat rencana transformasi pendidikan termasuk penggunaan tele-education bagi anak Indonesia secara merata.

Transformasi pendidikan termasuk penggunaan tele-education bagi anak Indonesia secara merata, berkualitas, dan produktif di sekolah negeri dan swasta yang memenuhi persyaratan bantuan dari pemerintah, termasuk bagi santri dan pesantren.

Misi di bidang pendidikan lainnya adalah menjamin kesejahteraan dan kualitas guru hingga dosen, sejajar dengan negara maju.

Baca Juga: Begini Pantauan Situasi di JCC Senayan Jakarta Jelang Debat Terakhir Capres

Ganjar-Mahfud ingin pendapatan guru dan dosen meningkat untuk menjamin kesejahteraan, melalui penyempurnaan sertifikasi guru dan dosen secara lebih sederhana.

Selain itu, paslon ini memiliki program mengintegrasikan pendidikan dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha. Caranya, menyambungkan kebutuhan dunia usaha dengan kurikulum pendidikan, pelatihan, disertai dengan dukungan pemagangan yang nyata terhadap sekolah vokasi.

Ganjar-Mahfud juga menjanjikan SMK gratis langsung kerja, yang dikhususkan bagi keluarga miskin. Program lainnya yaitu membangun asrama untuk SMK di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan kerja sama dengan perusaan dari dalam maupun luar negeri.  

Pasangan ini juga mencantumkan percepatan pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan berkualitas dalam misinya di bidang pendidikan.

Misi poin pertama itu mencakup kesehatan jiwa dan raga, pendidikan berkualitas dan merata, budaya maju dan sportif, perlindungan sosial adaptif, serta perempuan maju dan anak sejahtera.

Dalam visi-misinya Ganjar-Mahfud juga ingin memberikan kuliah gratis untuk anak-anak TNI dan Polri. Beasiswa khusus untuk anak-anak Bintara dan Tamtama Polri mapun TNI.

Selain itu, ada program insentif untuk guru agama dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp4 triliun.

Informasi lebih lengkap mengenai program Ganjar-Mahfud di bidang pendidikan bisa dibaca di laman https://www.ganjarmahfud03.id/


 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x