Kompas TV nasional politik

Mahfud MD Jelaskan 5 Syarat dalam Memilih Pemimpin, Salah Satunya Adalah Cerdas

Kompas.tv - 24 Januari 2024, 20:52 WIB
mahfud-md-jelaskan-5-syarat-dalam-memilih-pemimpin-salah-satunya-adalah-cerdas
Menkopolhukam Mahfud MD saat menghadiri Halaqoh dan Dialog Kebangsaan  di Pondok Pesantren An Nur, Ngrukem, Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (24/1/2024). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

Dalam sambutannya, Mahfud juga sempat menceritakan saat Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gu Dur menunjuknya menjadi Menteri Pertahanan.

“Saya dulu menjadi Menteri Pertahanan, itu betul-betul menghayati karunia dari Allah, karena waktu itu saya bukan tokoh politik, bukan juga tokoh akademisi yang hebat, dulu saya dosen biasa aja.”

“Kok tiba-tiba oleh Gus Dur diangkat menjadi menteri. Iya, tiba-tiba diangkat menjadi menteri,” tambahnya.

Saat itu, kenang Mahfud, Gus Dur tiba-tiba memanggilnya dan meminta Mahfud menjadi menteri.

Mahfud pun sempat menanyakan pada Gus Dur dari mana mengetahui tentang dirinya.

“Ya tahu, dulu antum kan yang suka menjemput saya kalau saya ke Jogja,” kata Mahfud menirukan ucapan Gus Dur saat itu.

“Dulu saya masih dosen muda, umur 26 tahun,” jelasnya.

Kala itu, lanjut Mahfud, ia pernah mendatangi Gus Dur untuk memintanya berceramah di kantor Mahfud.

“Saya datangi Gus Dur waktu itu, tahun 1983 sampai 1984 saya datang, ‘Gus, ceramah dong di kantor saya’.”

Baca Juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Perludem Nilai Berpotensi Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

“Datang Gus Dur, saya yang jemput ke bandara, pakai mobil, tidurnya di hotel melati di Jalan Taman Siswa, makannya kalau nggak ke Ny Suharti ya Mbok Sabar,” kenangnya.

Tiba-tiba, lanjut Mahfud, saat Gus Dur menjabat sebagai presiden, dirinya dipanggil untuk menjadi menteri.

“Itulah kalau Allah memberi. Karena misalnya orde baru waktu itu tidak jatuh, orang sepeti saya ini habis karena kerjanya demo terus, diincar untuk ditangkap. Kalau nggak, mungkin sudah hilang juga di zaman orde baru.”


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x