JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, menyentil pemerintah yang dinilai tidak melakukan langkah-langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan alam.
Ia kemudian menyinggung proyek lumbung pangan atau food estate yang dianggapnya gagal.
"Saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah yang diperlukan ini untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita maka kami punya program Petani Bangga Bertani di Laut Jaya, Nelayan Sejahtera," kata Mahfud saat memaparkan visi dan misi dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.
"Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang bener aja, rugi dong kita, sambungnya.
Food estate merupakan program pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.
Program ini meliputi pencetakan ratusan ribu hektare sawah maupun kebun baru yang tersebar di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Debat Cawapres: Gibran Wacanakan Buka 5 Juta Lapangan Kerja di Sektor Kelestarian Lingkungan
Mahfud juga mengatakan pihaknya akan menggunakan empat tolok ukur untuk mensukseskan sumber daya alam dan pertanian di Indonesia.
"Satu, pemanfaatan. Dua, pemerataan. Tiga, partisipasi masyarakat. Dan kemudian juga penghormatan yang diwariskan secara leluhur kita. Akan digunakan 4 tolok ukur itu," tegasnya.
Sebagai informasi, debat cawapres malam ini mengusung tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjuk Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV sebagai moderator.
Selain moderator, KPU telah memilih 11 panelis yang bertugas dalam debat keempat Pilpres 2024 itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.