Kompas TV nasional rumah pemilu

TKN Prabowo Gibran: Relawan Pindah Rasional, Bicara 1 Putaran dengan Kandidat Lain Mustahil

Kompas.tv - 15 Januari 2024, 13:23 WIB
tkn-prabowo-gibran-relawan-pindah-rasional-bicara-1-putaran-dengan-kandidat-lain-mustahil
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) didampingi calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) tiba di Jakarta Convention Center (JCC) untuk mengikuti debat perdana cawapres Pemilu 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Prabowo-Gibran menilai langkah relawan yang pindah dari paslon lain ke pihaknya didasari sikap rasional.

Sebab menurut Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, menang satu putaran bagi paslon lain ibarat jauh panggang dari api.

Demikian Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan dalam keterangannya kepada Jurnalis KOMPAS TV Ursula Putri, Senin (15/1/2024).

“Kalau bicara satu putaran dengan kandidat lain kan jauh panggang dari api, jadi mustahil,” ucap Arief.

Baca Juga: TKN: Jika Ada Putaran Kedua, Kami Ingin yang Kalah Bergabung ke Prabowo-Gibran

Arief meyakini relawan sadar hanya pasangan Prabowo-Gibran yang menjanjikan kemenangan pada Pilpres 2024 untuk Indonesia lebih baik.

“Jadi cuma di pasangan inilah yang menjanjikan kemenangan,” kata Arief.

Arief kemudian menanggapi adanya isu yang menyebut pihak TKN Prabowo-Gibran mengkondisikan pihak-pihak tertentu untuk berubah haluan dari paslon lain.

Arief mengaku pihaknya tidak punya waktu untuk mengkondisikan relawan dari paslon lain untuk berubah sikap dan bergabung. Arief meyakini pihak yang semula mendukung paslon lain berpindah dukungan karena rasionalitas.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Luruskan Kabar soal Akan Koalisi dengan Anies-Muhaimin di Putaran Kedua

“Saya rasa rasionalitas, rasionalitas itulah yang dianggap oleh tadi sahabat Ganjar Pranowo kemudian relawan turun tangan Anies, itu pasti semua karena mereka melihat,” ujar Arief.


“Mereka secara fair menyaksikan dan mungkin mereka juga benci kali ya oleh apa yang ditunjukkan oleh dua capres yang sebelumnya membully,” ujar Arief.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x