PADANG, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan kampanye di Sumatera Barat. Ada sejumlah agenda yang dikunjungi Anies.
Setibanya di Bandara Internasional Minangkabau sekitar jam 8.25 WIB, Rabu (3/1/2024), mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung hadir di acara Desak Anies yang diselenggarakan di Lapangan Cindua Mato, Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Di sana ada lima program yang akan dikerjakan Anies untuk warga Sumbar jika memenangkan Pilpres 2024.
Pertama, Anies berjanji akan memperbaiki jalan nasional di Sumbar. Hal ini lantaran dirinya mendapat informasi jalan di daerah Tanah Datar, Sumbar banyak yang rusak.
Ia memastikan program perbaikan jalan, akan masuk dalam agendanya. Tak hanya di Tanah Datar melainkan untuk provinsi Sumbar.
Baca Juga: Cerita Anies Baswedan Dijuluki Abah Online di TikTok
"Oke. Itu perbaikan jalan, supaya nanti warga mobilitasnya nyaman. Dan yang tidak kalah penting, untuk kegiatan usaha, bisa menjadi lebih baik," ujar Anies.
Bayangkan kalau punya peternakan telur, jalannya rusak, habis itu telurnya di jalan. Betul enggak, Bu? Peternak telur itu paling takut sama apa? Jalan rusak. Sudah dia merawat ayamnya baik-baik, pecahnya di mana?" imbuhnya.
Kedua, setelah jalan program infrastruktur yang akan digagas Anies di Sumbar yakni reaktivasi atau menghidupkan kembali jalur kereta api.
Dalam catatannya jalur kereta api dari Naras sampai ke Sungai Limau sudah mati selama hampir 100 tahun. Selain itu ada jalur dari Sawahlunto ke Solok dan ke Batu Taba yang juga perlu diaktifkan kembali.
Menurutnya jaringan kereta api menjadi pilihan untuk menghubungkan daerah-daerah di Provinsi Sumbar yang memiliki kontur wilayah berkelok-kelok.
Baca Juga: Kampanye di Sumbar, Anies: Minang Basis Perubahan
Di sisi lain, jalur kereta api ini juga bisa menarik wisatawan mengingat jalur Sawahlunto ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia.
"Jadi insya Allah reaktivasi jalur kereta api. Dan ini akan menjadi unik karena jalur Sawahlunto itu kalau tidak salah sudah masuk dalam catatan UNESCO, betul ya? Jadi bayangkan betapa daya tariknya, ranah Minang ini dahsyat," ujar Anies.
Ketiga, program pembangunan lain yakni stadion bertaraf internasional. Stadion yang dilirik Anies untuk revitalisasi yakni Stadion H Agus Salim.
Anies ingin stadion yang dibangun pada tahun 1985 itu bisa berstandar FIFA. Rencana tersebut merujuk kepada program yang sudah dilakukannya di Jakarta yakni membangun Jakarta International Stadium (JIS).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.