Respons Kisruh Sudirman Said dan Ahmad Ali, Timnas AMIN: Tidak Usah Diperpanjang

JAKARTA, KOMPAS TV - Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) tengah dilanda kisruh internal.

Salah satu penyebabnya, perdebatan antara head coach Ahmad Ali dan Co-Captain Sudirman Said.

Menanggapi hal itu, Asisten Coach Timnas AMIN Jazilul Fawaid meminta permasalahan tersebut tak diperpanjang. Menurutnya, lebih baik fokus dalam memenangkan AMIN di Pilpres 2024.

Baca Juga: Sudirman Said Optimistis Pasangan Anies-Muhaimin Menang di Purbalingga, Kenang Pilgub 2018

"Saya pikir hanya beda pandangan dan beda cara pendekatan saja. Tidak usah terlalu diperpanjang, kita fokus saja untuk pemenangan," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (1/1/2024).

Menurut dia, perbedaan pendapat antara Sudirman dan Ahmad Ali itu merupakan hal yang lumrah dalam sebuah organisasi.

"Sepanjang ini tidak ada keputusan apa pun terkait itu. Artinya kan masing-masing punya inisiatif, inisiatif untuk memenangkan," ujarnya.

Ia meyakini permasalahan yang terjadi tersebut justru membuat Timnas AMIN kian solid untuk memenangkan jagoannya.

"Ya sudah, maksud saya itu biasa justru dinamika yang membuat kita makin kuat," katanya.

Seperti diketahui, konflik bermula dari pernyataan Ahmad Ali yang menilai tak perlu bagi pihak Anies-Muhaimin untuk menjalin komunikasi dengan lawan yaitu kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Hamid Awaludin Nilai Tak Ada Motif Politik dari Pengakuan Agus Rahardjo dan Sudirman Said

Menurutnya, yang paling penting adalah berkoalisi dengan rakyat.

Menanggapi pernyataan Ali, Sudirman menyebut politisi NasDem itu tak paham strategi.