JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melaksanakan rapat evaluasi debat kedua Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 bersama tim pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menilai, debat kedua yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12), berjalan dengan baik. Kendati demikian, ada beberapa catatan sebagai evaluasi yang harus diperhatikan.
"Pertemuan ini kami akan susun beberapa hal, misalnya, timeline evaluasi diri debat kemarin ada beberapa hal yang akan kami bahas," katanya saat rapat bersama tim pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres.
Hasyim mengatakan, ada pola pada debat kedua yang berbeda dengan debat selanjutnya, misalnya akan ada beberapa pertemuan koordinasi terkait dengan pelaksanaan debat.
Adapun tenggat waktu evaluasi ialah 7 hari, yang melibatkan KPU dan jajaran tim pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Nanti disampaikan saja catatan evaluasinya, baik disampaikan dalam forum ini maupun secara tertulis, kami diskusikan dan besok pertemuan KPU dan tim TV penyelenggara," jelas Hasyim.
Baca Juga: KPU Lalai soal Surat Suara di Taipei Tercoblos, Komisi II: Ini Fatal, Bawaslu Wajib Investigasi
Hasyim mengatakan, besok Kamis (28/12) KPU akan bertemu dengan pihak stasiun TV penyelenggara debat ketiga. Setelah itu, KPU akan menjadwalkan pertemuan dengan stasiun TV penyelenggara debat dan tim pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Kalau lihat pola kemarin, sebagaimana pelaksanaan debat pertama, kami siapkan debat kedua, biasanya rapat koordinasinya dua sampai tiga kali," terangnya.
"Nanti biasanya laporan atau perbandingan dari TV penyelenggara, kalau pelaksanaan pada tanggal 7, kami bisa mundur kapan dilanjutkan rapat, kapan semacam dilakukan rapat evaluasi," sambungnya.
Ia menekankan, rapat evaluasi debat merupakan kegiatan rutin untuk memastikan pelaksanaan debat yang akan datang dapat berjalan lebih baik.
"Setiap setelah melaksanakan debat, kami akan melakukan evaluasi dalam rangka untuk memastikan langkah ke depan debat berikutnya lebih baik lagi," jelas Hasyim, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Besok KPU dan Timses Gelar Rapat Evaluasi Debat Perdana Cawapres
Sebelumnya, Hasyim menyebut, pihaknya akan mendengarkan setiap masukan dari timses pasangan calon (paslon) agar nantinya kesalahan yang sama tak terulang kembali.
"Apa aja lah yang jadi komplain, catatan masing-masing calon, paslon, maupun tim paslon nanti akan dibahas dalam rapat evaluasi," ujarnya pada Selasa (26/12/2023).
Ia menjelaskan, evaluasi akan membahas mulai dari singkatan dalam pertanyaan, peran moderator hingga bahasa asing.
Diketahui, sikap Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang memberikan pertanyaan State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dikritisi oleh timses paslon nomor urut 1 dan 3.
"Iya pasti akan dievaluasi semua masing-masing, apakah mic-nya, apakah tampil tidak di podium, apakah peran moderator, singkatan-singkatan, bahasa asing dan seterusnya nanti semua akan kita evaluasi," katanya.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.