BEKASI, KOMPAS.TV - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno enggan mengomentari ucapan "Ndasmu etik" yang dilontarkan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Sandiaga mengatakan dirinya tidak mau membahas silang pendapat antara Prabowo dan capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
"Saya tidak akan membahas saling silang pendapat antara Pak Anies dan Pak Prabowo. Ini dua-duanya mantan saya," kata Sandiaga di Bekasi Junction, Proyek, Margahayu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023) sore.
Bahkan, ia berpendapat ucapan "Ndasmu etik" Prabowo tidak perlu dibesar-besarkan karena rentan mengakibatkan perpecahan dan menyebabkan suasana Pemilu 2024 menjadi panas.
"Dua-duanya mantan saya dan saya sangat menghormati Pak Prabowo dan Pak Anies,” tegas Sandiaga.
Baca Juga: Pernyataan Prabowo Soal Etik jadi Sorotan, Partai Gerindra: Kita Biasa Bercanda di Internal
“Pernah saya bermitra dengan dua-duanya. Mereka putra terbaik bangsa, jangan justru disulut menjadi panas tapi justru dibuat sejuk agar masyarakat mendapat kesempatan mendengar gagasan yang dibutuhkan," ucapnya.
Sebelumnya, potongan video pidato Prabowo dalam rakornas Partai Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023), viral di media sosial.
Pasalnya, Prabowo mengucapkan kata "Ndasmu etik" ketika menyinggung pertanyaan Anies kepadanya dalam debat capres pada Selasa (12/12/2023) mengenai pelanggaran etik terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“'Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik?' Etik, etik, etik... Ndasmu etik," kata Prabowo dalam potongan video yang viral tersebut.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.