Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Cawapres Gibran 37,3%, Mahfud 21,6%, Muhaimin 12,7%

Kompas.tv - 11 Desember 2023, 10:51 WIB
survei-litbang-kompas-elektabilitas-cawapres-gibran-37-3-mahfud-21-6-muhaimin-12-7
Kolase foto tiga Cawapres, Muhaimin Iskandar (kiri), Gibran Rakabuming (tengah), Mahfud MD (kanan). Litbang Kompas turut merilis survei terbaru terkait tingkat elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024, Senin (11/12/2023). (Sumber: Kolase Tribunnews.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024.

Berdasarakan jajak pendapat tersebut, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meraih elektabilitas tertinggi, disusul cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, dan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.

"Elektabilitas Gibran mencapai 37,3 persen, Mahfud MD 21,6 persen, dan Muhaimin 12,7 persen," tulis peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, di Harian Kompas, Senin (11/12/2023).

Bambang menyebut elektabilitas Gibran berbanding lurus dengan tingkat pengenalan yang juga lebih tinggi ketimbang Mahfud dan Muhaimin. 

Tingkat pengenalan masyarakat terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo itu mencapai 85,1 persen.

Popularitas Gibran tersebut lebih tinggi daripada Mahfud MD yang meraih 72,2 persen dan Muhaimin 55,3 persen.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Muhaimin 16,7%, Ganjar-Mahfud 15,3%

Elektabilitas Capres

Sementara hasil survei Litbang Kompas terbaru juga menunjukkan elektabilitas calon presiden atau capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, sebesar 39,7 persen.

Kemudian Ganjar Pranowo 18 persen dan Anies Baswedan 17,4 persen.

Survei Litbang Kompas Desember 2023 melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Efek Jokowi Dongkrak Elektabilitas Prabowo


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x