JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Agama mengungkap jemaah haji 2024 akan mendapat 127 kali makan. Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid mengatakan, layanan katering itu akan diberikan berupa 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah, 15 kali makan selama di Arafah dan Mina (Armuzna), 1 kali snack berat di Muzdalifah, dan satu kali makan di Bandara Saudi (Jeddah atau Madinah).
Menu yang disediakan juga diupayakan sesuai dengan makanan yang biasa disantap jemaah di daerah asalnya.
“Tim akan menyiapkan pengadaan dapur penyediaan layanan haji di Arab Saudi. Mereka harus dapat menyiapkan makanan bercita rasa nusantara,” kata Subhan di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Ia menerangkan, saat ini Kementerian Agama sudah mulai mempersiapkan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) sudah memberangkatkan tim pengadaan akomodasi dan katering untuk mulai mempersiapkan hotel dan konsumsi jemaah di Arab Saudi.
Baca Juga: Biaya Haji Tahun 2024 Naik jadi Rp 56 Juta, Apa Saja yang Akan Didapat Jemaah?
“Tim Akomodasi dan Tim Katering sudah berangkat ke Arab Saudi pada 27 November 2023,” ujar Subhan dikutip dari keterangan resmi Kementerian Agama.
“Tim Transportasi akan menyusul, berangkat ke Arab Saudi pada 30 November 2023 untuk menyiapkan kebutuhan layanan bus bagi jemaah haji 1445 H/2024 M,” ujarnya.
Menurut Subhan, jemaah haji Indonesia akan tinggal di Arab Saudi selama lebih kurang 41 hari. Selama sembilan hari di Madinah dan sisanya di Makkah.
“Tim akan mempersiapkan hotel jemaah baik di Makkah dan Madinah,” ucapnya.
Selain akomodasi dan katering, jemaah haji Indonesia juga akan mendapat layanan transportasi. Ada tiga jenis layanan transportasi.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.