JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur jika terpilih. Ganjar menyebut proyek IKN mesti dilanjutkan karena sudah disahkan menjadi undang-undang.
Keberlanjutan proyek IKN sendiri sempat ramai dibahas usai PKS mengaku Koalisi Perubahan akan mengevaluasi pembangunan IKN jika pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terpilih di Pilpres 2024.
Baca Juga: Prabowo Yakin Pemilu 2024 Jujur tanpa Kecurangan, Sampaikan Kepercayaan ke Bawaslu
Ganjar menggarisbawahi status IKN yang telah diundangkan melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) dan disahkan pada 15 Februari 2022. Ia menegaskan aturan tersebut sudah melalui kajian untuk kepentingan publik.
"Seluruh peraturan undang-undang yang sudah diketok, apalagi sudah jadi undang-undang ya, wajib seluruh pejabat untuk melaksanakan," kata Ganjar usai acara Rakornas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (27/11/2023) sebagaimana dikutip Antara.
Sebelumnya, saat Rakernas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku pihaknya akan mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota. Namun, Syaikhu menyebut pembangunan Nusantara tetap berlanjut dan akan menjadi kota pusat pertumbuhan ekonomi.
"Kita berharap bahwa kalau Allah takdirkan PKS menang maka kita akan menginisiasi bahwa ibu kota negara tetap di Jakarta," kata Syaikhu, Minggu (26/11).
"Ibu Kota Nusantara itu akan tetap kita jadikan pusat pertumbuhan ekonomi. Tentu kita dengan konsep green economy karena memang di sana adalah paru-paru Indonesia dan diakui sebagai paru-paru dunia," ujarnya.
Baca Juga: Anies Sebut Baru Pemilu Kali Ini Isu Kecurangan Ramai Sekali, Ada Penurunan Kepercayaan Publik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.