Jelang Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, Mahfud MD: Saya Sudah Siap Lahir Batin

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi PDIP Perjuangan (PDIP), Mahfud MD, mengaku sudah siap lahir batin menjelang pengundian nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Selasa (14/11/2023) malam ini.

"Saya sudah siap lahir batin," kata Mahfud kepada wartawan saat ditemui usai acara doa bersama di Jakarta, Selasa petang.

Ia berharap kepada Tuhan agar diberikan yang terbaik tak hanya bagi pasangannya, namun juga bangsa Indonesia.

"Mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik bagi Indonesia, bukan bagi Mahfud, tapi bagi kita bangsa Indonesia," tuturnya.

Dia juga mengaku sudah meminta izin cuti kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengikuti rangkaian acara pengundian dan penetapan nomor urut capres dan cawapres.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu tampak melaksanakan doa bersama serta meminta doa restu sebelum mengikuti acara yang berlangsung di kantor KPU RI Jakarta, malam ini.

Baca Juga: KPU Ungkap Pengundian Nomor Urut Pasangan Capres-Cawapres Dilakukan 2 Tahap

Sebelumnya, Mahfud mengaku pasrah terkait nomor urut yang akan didapatkan. Ia meyakini nomor berapa pun akan cocok untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa saja, nomer yang mana pun insyaallah cocok, karena kami optimis kami akan berhasil, kami yakin perjuangan kita menangkan," terangnya, Selasa siang.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, KPU menerangkan, pengambilan nomor untuk para pasangan yang maju dalam kontestasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dilakukan dalam dua tahap.

Anggota KPU Idham Kholik menjelaskan, tahap pertama merupakan pengundian nomor antrean untuk pengambilan nomor undian sesuai dengan urutan waktu pendaftaran.

"Pengambilan nomor antrian ini urutannya sesuai dengan waktu pendaftaran di rentang tanggal 19 sampai tanggal 25 Oktober pendaftaran pertama, pendaftaran kedua, dan pendaftaran ketiga, mereka mengambil nomor antrian pengundian," jelas Idham, Selasa, sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV, Thifal Solesa.

Artinya, pasangan yang mendaftarkan diri ke KPU pertama kali berkesempatan untuk mengambil nomor undian antrean terlebih dahulu.

Baca Juga: Cawapres Mahfud MD Doa Bersama Sebelum Berangkat ke KPU untuk Pengundian Nomor Urut

Pasangan pertama yang mendaftarkan diri ke KPU, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, akan mengambil nomor antrean terlebih dahulu, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Nanti setelah itu baru berdasarkan hasil penarikan nomor antrian ini mereka melakukan pengambilan nomor undian," sambungnya. 

Kegiatan pengundian nomor ini diawali dengan registrasi pada pukul 17.30 WIB, kemudian jamuan makan malam atau gala dinner pada pukul 18.30 WIB.

"Nanti kami persilakan bagi pihak-pihak, yang kami undang beragama Islam, untuk melaksanakan kegiatan salat magrib di masjid yang ada dalam lingkungan KPU," jelas Idham.

Selanjutnya, pada pukul 19.30 WIB, KPU memulai sidang pleno terbuka untuk mengundi nomor urut capres-cawapres.

"(Pukul) 19.30 kami baru memulai sidang pleno terbuka untuk melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden," tuturnya.