JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu yang disebut sebagai kualita paling bagus, seberat 25,1 kilogram dalam kemasan teh China bermerek Cu Yan Li.
Polisi menyita narkoba tersebut dari tiga kurir jaringan internasional berinisial RG, MI, dan ZF.
Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatres Narkoba) Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga, sabu tersebut termasuk kualitas paling bagus.
"Ini termasuk kualitas paling bagus. Karena kemarin kami sudah cek lab. Hasil laboratorium ini (sabu) kualitas bagus," ujar Panjiyoga di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Kapolda Lampung Balas Eks Kasat Narkoba yang Ngaku Sakit Hati Tak Dapat Penghargaan: Dia Tak Ikhlas
Ia menambahkan, modus menyembunyikan sabu dalam bungkus teh bukan pertama kalinya ditemukan.
Kini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut apakah pelaku terkait dengan jaringan peredaran sabu baru atau hanya mengubah kemasannya saja.
"Untuk jaringan ini masih kami lakukan pendalaman, karena faktanya memang kami temukan kemasannya berbeda dengan biasanya," ungkap Panjiyoga.
"Sindikat jaringan ada di atasnya, yang pasti untuk alurnya sudah mulai ada titik terang tetapi kami belum bisa sampaikan.”
Kepala Polres (Kapolres) Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menuturkan, pengungkapan kasus narkoba tersebut bermula dari penyelidikan di Kompleks Permata atau Kampung Ambon, Cengkareng.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.