Kompas TV nasional hukum

Wakil Ketua KPK Tak Pusing dengan Somasi Nasdem: Itu Pernyataan Lembaga dan Berdasarkan Alat Bukti

Kompas.tv - 15 Oktober 2023, 03:05 WIB
wakil-ketua-kpk-tak-pusing-dengan-somasi-nasdem-itu-pernyataan-lembaga-dan-berdasarkan-alat-bukti
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat memberikan keterangan terkait penahanan tersangka Syahrul Yasin Limpo dan Muhammad Hatta, di gedung KPK, Jumat (13/10/2023). (Sumber: YouTube KPK)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dengan rencana somasi yang disebut tengah dipertimbangkan Partai Nasdem untuk dilayangkan terhadap dirinya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, DPP Partai Nasdem berencana melayangkan somasi kepada Alexander Marwata. Somasi terhadap Alex ini terkait pernyataan Alex saat jumpa pers penahanan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jumat (13/10/2023), yang menyebut ada aliran dana dari tersangka SYL untuk kepentingan Partai Nasdem.

Pimpinan KPK dua periode ini menjelaskan, pernyataan ada aliran dana ke Partai Nasdem itu berdasarkan temuan penyidik dalam pemeriksaan saksi dan alat bukti, termasuk dalam pemeriksaan Syahrul Yasin Limpo. 

"Apa yang saya sampaikan kemarin tentunya berdasarkan alat bukti yang diperoleh pada saat penyidikan," ujar Alex dalam pesan tertulis, Sabtu (14/10/2023).

Alex menambahkan, pernyataan adanya aliran dana dari tersangka ke partai merupakan keterangan lembaga dalam memberikan informasi kepada publik terkait proses penyelidikan dan penyidikan kasus yang ditangani, dan bukan pernyataan pribadi. 

Baca Juga: [FULL] NasDem Bantah KPK Soal Dugaan Aliran Dana Miliaran Rupiah dari Syahrul Yasin Limpo

Ia memastikan, tidak ada kepentingan dirinya untuk membuat opini bahwa partai tempat tersangka Syahrul berproses merupakan tempat penampung uang korupsi.

Seluruh keterangan dalam jumpa pers penahanan tersangka SYL, sebutnya, berdasarkan alat bukti yang didapat penyidik.

"Itu berdasarkan alat bukti yang diperoleh pada saat penyidikan dan itu bukan pernyataan pribadi, tetapi saya mewakili pimpinan dan lembaga," ujar Alex. 

Sebelumnya, DPP Partai Nasdem berencana untuk mengirimkan somasi ke Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. 

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni memastikan pernyataan KPK soal aliran dana ke partai tidak benar, dan membantah pernyataan tersebut. 

Baca Juga: KPK Temukan Aliran Uang Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo ke Partai NasDem Bernilai Miliaran Rupiah

Sahroni menjelaskan, sebagai bendahara partai, dirinya sudah melakukan penelusuran terkait transaksi Syahrul ke rekening resmi partai. Dari hasil analisisnya, tidak ada aliran dana korupsi yang ditemukan KPK ke rekening partai.

Sahroni menilai pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bersifat tendensius dan mengarahkan opini seolah-olah Partai Nasdem sebagai penampung uang korupsi dari kader yang duduk di pemerintahan.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menegaskan partainya tidak pernah memerintahkan kadernya yang duduk di pemerintahan maupun di legislatif untuk melakukan tindak pidana korupsi. 

"Partai kita dirugikan atas informasi yang dilakukan pimpinan KPK Pak Alex Marwata. Kami mempertimbangkan untuk somasi Pak Alex dengan ucapannya. Kami mempertimbangkan. Kami sudah rugi dihadapan publik, seolah-olah partai kami partai korupsi," ujar Sahroni saat jumpa pers di DPP Partai Nasdem, Sabtu (14/10/2023).


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x