JAKARTA, KOMPAS.TV- Pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) akan membahas perihal Pilpres di hari ketiga Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV.
Untuk diketahui, Rakernas PDI Perjuangan bertajuk "Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat" dengan subtema "Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia" akan digelar mulai 29 September 2023 hingga 1 Oktober 2023.
“(Hari -red) Pertama fokus kedaulatan pangan, hari kedua itu tertutup karena bahas Pileg, hari ketiga baru bahas Pilpres, sehingga ini satu napas,” jelas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Senin (25/9/2023).
Hasto menambahkan, Rakernas PDI Perjuangan juga akan mengundang sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang merupakan sahabat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Partai.
“Tentu saja Pak Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin juga kami undang,” ucap Hasto.
Baca Juga: Habiburokhman soal Prabowo Ketemu Megawati: Tak Ada Hambatan Psikologis, PDIP Cinta Pertama Gerindra
Selain itu, PDIP juga akan mengundang para-peneliti dan ilmuwan sebagai upaya mewujudkan kepemimpinan strategis di bidang pangan.
Termasuk menghadirkan ribuan petani dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia lengkap dengan hasil produk pertanian, seperti tanaman multikultural, kopi, teh, dan lainnya.
Sebab, sambung Hasto, PDIP ingin membuat formulasi agar Indonesia menjadi kekuatan baru di dunia.
“Karena itulah, terkait dengan pileg dan pilpres, PDI Perjuangan tidak hanya menyajikan dan menampilkan sosok pemimpin yang berkualitas dengan rekam jejak yang jelas, tetapi juga dengan narasi tentang visi-misi khususnya di dalam pangan,” kata Hasto.
Saat dikonfirmasi, apakah dalam Rakernas nanti akan diumumkan siapa Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2023.
Baca Juga: Politikus PDIP soal Peluang Prabowo-Ganjar di Pilpres 2014: Kemungkinan Itu Kecil
Hasto menegaskan, perihal Cawapres pihaknya akan mengumumkan di waktu dan momentum yang tepat.
“Terkait cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, nanti pada momentum yang tepat karena pendaftaran di KPU sendiri itu baru dilakukan pada 19 Oktober. Dimulai 19 Oktober kalau tidak salah sampai 25 (Oktober),” ujar Hasto.
“Jadi, skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar,” imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.