Kompas TV nasional politik

Bedah Buku Hitam Putih Ganjar, Pentingnya Lihat Rekam Jejak sebelum Pilih Calon Pemimpin

Kompas.tv - 15 September 2023, 14:16 WIB
bedah-buku-hitam-putih-ganjar-pentingnya-lihat-rekam-jejak-sebelum-pilih-calon-pemimpin
Sosiolog media Nurul Hasfi, sejarawan Asvi Warman Adam, mantan Ketua BPK Agung Firman Sampurna, praktisi manajemen dan kepemimpinan Sudhamek AWS, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Ari Dwipayana, psikolog Hanna Rahmi, serta pengamat politik Fachry Ali berdiskusi di acara bedah buku Hitam Putih Ganjar di Jakarta, Kamis (14/9/2023). Buku itu memuat rekam jejak Ganjar Pranowo selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. (Sumber: KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah tokoh mengulas buku berjudul Hitam Putih Ganjar, pada Kamis (14/9/2023) di Jakarta.

Buku itu diulas oleh sejarawan Asvi Warman Adam, mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman Sampurna, dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, pengamat politik Fachry Ali, ahli ideologi nasional Sudhamek AWS, dan psikolog Hanna Rahmi.

Buku setebal lebih dari 370 halaman dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas itu diulas seluk-beluk dan rekam jejak dari mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam acara bedah buku itu, Asvi Warman Adam mengatakan pentingnya rekam jejak seorang calon pemimpin dibuka ke publik agar publik juga bisa mendapat informasi yang utuh sebelum menjatuhkan pilihannya.

Pasalnya, dengan hal tersebut, publik bisa mengetahui riwayat hidup, hasil pekerjaan, dan prestasi dari tokoh itu.

”Kenapa penting (dibuka) rekam jejak pemimpin bangsa, baik calon anggota legislatif, apalagi capres dan cawapres? Tidak lain, sangat sederhana, supaya kita jangan membeli kucing dalam karung,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, yang diterima Kompas TV, Jumat (15/9/2023).

Sementara itu, terkait prestasi calon pemimpin, kata dia, salah satunya dapat dilihat dari sejauh mana mereka bisa menghadapi situasi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Ganjar disebut telah mampu menginisiasi beberapa program konkret sehingga rakyatnya tetap bisa bertahan, seperti ”Jogo Tonggo”.

Dalam kesempatan yang sama, Agung Firman Sampurna menilai sosok pemimpin yang berhasil ialah mereka yang bisa bertahan dalam situasi yang luar biasa, misal seperti dalam segregasi sosial, masalah dalam tata kelola publik, beban fiskal yang cukup besar, serta masalah internasional.

”Nah, untuk itu, kita juga ingin tahu sebenarnya apakah calon-calon pemimpin yang sekarang memiliki rekam jejak yang membuat dia memiliki potensi untuk menghadapi masalah-masalah seperti itu," ucapnya. 

"Rakyat ini perlu lihat dari apa yang sedang dan telah mereka lalukan, seandainya mereka mendapat kepercayaan yang lebih besar,” kata Firman.

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar-Ridwan Kamil 35,4%, Prabowo-Erick Thohir 31,7% dan Anies-Cak Imin 16,5%



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x