BANDUNG, KOMPAS.TV – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang, Sabtu (2/9/2023).
Uji coba ini dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenkomarves Septian Hario Seto, Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto.
Selain itu, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirut KAI Didiek Hartantyo, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwanto, Presiden Direktur CRIC Ju Guojiang, dan pemimpin redaksi media massa.
Baca Juga: Sejauh Mana Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Direktur Utama PT KCIC: Sudah di Atas 95 Persen
Dengan kecepatan tertinggi, yakni 352 kilometer per jam, Kereta Cepat Jakarta-Bandung menempuh perjalanan sekitar 30 menit.
Rombongan melanjutkan perjalanan dengan menaiki menaiki KA Feeder Kereta Cepat dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.
Perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung menempuh waktu perjalanan selama 20 menit. Dengan begitu, dari Jakarta menuju pusat kota Bandung menempuh waktu sekitar 50 menit saja.
Usai melakukan uji coba, Budi mengatakan bahwa uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung terus dilakukan hingga dinyatakan siap beroperasi.
“Kami bersama KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada bulan Oktober 2023,” ujar Budi, Sabtu.
Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dijual Rp250.000, Sama dengan Tiket Argo Parahyangan
Tak hanya kereta cepat, kereta feeder juga jadi perhatian tersendiri agar integrasi antar moda transportasi bisa dilakukan dengan baik.
Sejumlah pembangunan tengah dilakukan untuk mengoptimalkan perjalanan kereta feeder. Secara keseluruhan akan ada pembangunan Skybridge di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung, serta pembangunan Flyover Ciroyom dan Pusdikpom. Semuanya ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini.
Selain itu, sejumlah akses penghubung dari dan ke Stasiun Padalarang juga diperhatikan, seperti BTS Trans Metro Pasundan Rute Alun-Alun KBP, Bus Damri Rute Alun-Alun Bandung – Situ Ciburuy (Via Cimahi) serta Rute usulan St. Padalarang –Lembang oleh KBB, serta angkutan perkotaan (angkot) Rute Padalarang - Rajamandala, Rute Padalarang – Cimahi –Leuwipanjang, dan rute Padalarang - Cimahi.
Baca Juga: Jokowi: MRT, LRT, Kereta Cepat Baru Pertama Kali Ada di Indonesia, Kalau Ada Kekurangan Wajar
Pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung dijadwalkan dimulai pada 1 Oktober 2023 secara bertahap, mulai dari delapan perjalanan kereta.
Pada bulan November, perjalanan ditambah menjadi 28 perjalanan, kemudian pada Desember ditambah menjadi 40 perjalanan, dan pada Januari 2024 ditambah hingga 68 perjalanan kereta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.