Saat Anies dan AHY Nonton Wayang Kulit di Kantor DPP PKS: Tontonan Berisi Tuntunan

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bakal calon presiden (bacapres) RI usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menonton pertunjukan wayang kulit dengan lakon Parikesit Jumeneng Ratu, Minggu (27/8/2023) malam.

Pertunjukan wayang kulit tersebut digelar di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Menurut Anies, pagelaran wayang kulit merupakan sebuah tontonan yang berisi tuntunan.

“Pagelaran wayang kulit yang malam hari ini diselenggarakan di PKS untuk kesekian kalinya, adalah sebuah tontonan yang berisikan tuntunan,” tuturnya, seperti dilaporkan tim liputan KOMPAS TV.

Anies berpendapat hal yang menarik dari wayang kulit adalah tuntunan yang ada karena penonton diajak untuk belajar dari karakter tokoh pewayangan.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat

“Inilah yang menarik dari sebuah pagelaran wayang kulit, di mana di sana kita diajak untuk mengikuti dongeng, yang dongeng ini menggambarkan karakter-karakter.”

“Karakter-karakter ini sebagai bagian dari pembelajaran dan dongengnya yang disampaikannya pun adalah bagian dari pembelajaran,” tegasnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, menonton wayang kulit selalu menjadi kesempatan untuk merefleksikan cerita dalam lakon yang dimainkan.

“Baik itu pribadi, baik itu masyarakat, ataupun bangsa dan negara, karena selalu di dalam pagelaran wayang kulit seperti ini, di dalam akan menyampaikan pesan-pesan dengan suasana yang kombinasinya lengkap.”

“Ada jenakanya, ada sendunya, ada seriusnya, dan itulah yang membuat pagelaran wayang kulit ini menjadi sesuatu yang luar biasa,” lanjutnya.

Pertunjukan wayang pada Minggu malam ini, menurut Anies, sangat menarik karena PKS menghadirkan maestro dalang, yakni Ki Anom Suroto.

“Khusus malam hari ini menjadi sangat menarik karena yang akan menjadi dalang atau yang akan manggung nanti untuk maestronya, Ki Anom Suroto dan putranya Bayu Aji.”

Ki Anom, menurut Anies, pribadi yang memiliki rekam jejak panjang di bidang pedalangan.

Baca Juga: Nasdem Minta Anggota Koalisi Perubahan Tidak Bikin Gaduh tentang Cawapres Anies Baswedan

“Mudah-mudahan bagi para wayang kulit ini bisa diikuti oleh generasi baru supaya mereka bisa menikmati dan mengembangkannya ke depan,” tambahnya berharap.

Sementara AHY menyambut baik pagelaran wayang kulit yang digelar PKS dan berharap acara ini dapat memperkuat soliditas partai-partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung Anies.

"Seperti yang disampaikan oleh pak capres tadi mengisyaratkan bahwa dalam kehidupan selalu ada suka dukanya, ada dinamikanya termasuk juga dalam kehidupan politik," ungkapnya.

"Sangat baik untuk memperkuat hubungan dan juga soliditas di antara partai-partai koalisi dan tentunya indah jika kita bisa mengambil pelajaran berharga dari apa yang akan disampaikan melalui pewayangan nanti," ujarnya.

Pagelaran wayang kulit di kantor DPP PKS juga dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.