Kompas TV nasional politik

Nasdem Sebut Hubungan Surya Paloh dengan Jokowi Unik, seperti Abang-Adik tapi Tidak Normatif

Kompas.tv - 20 Juli 2023, 06:10 WIB
nasdem-sebut-hubungan-surya-paloh-dengan-jokowi-unik-seperti-abang-adik-tapi-tidak-normatif
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya saat hadir di program Satu Meja the Forum KOMPAS TV, Rabu (19/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo dinilai telah mencairkan suasana Nasdem dengan Istana yang membeku beberapa waktu belakangan.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menjelaskan hubungan Surya Paloh dengan Jokowi seperti satu keluarga abang dan adik. 

Dalam pengamatan Willy Surya saat satu sama lain berulang tahun keduanya saling memberi selamat. Pernah satu waktu, saat Presiden Jokowi ulang tahun datang ke kediaman Surya Paloh. 

Mereka merayakan berdua, Surya membawa kue untuk Jokowi. Keduanya juga berdoa bersama untuk merayakan ulang tahun Jokowi. 

"Jadi ini sebuah relasi antara abang dan adik, ya memang kita harus akui siapa sih manusia yang tidak merasakan up and down (hubungan). Kemarin lagi up cari lagi, namanya orang berjauhan ruang dan waktu sekian lama melahirkan kerinduan bisa dicairkan dengan pertemuan kemarin," ujar Willy di Satu Meja the Forum KOMPAS TV, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Surya Paloh Sebut Presiden Jokowi Komentari Sindiran Revolusi Mental saat Pertemuan di Istana

Willy menyatakan hubungan dan kedekatan Surya Paloh dan Presiden Jokowi memiliki keunikan yang tidak bisa dicerna secara normatif. 

Pertemuan di Istana pada Senin (17/7/2023), telah membuktikan keunikannya. Meski ada perbedaan dalam politik, namun Surya tetap menemui Presiden Jokowi. 

"Pertemuan itu harus kita lihat adalah sikap dewasa dari mereka berdua mempertontonkan perbedaan sebuah keniscayaan dan kemudian ini membuat realitas politik kita panas tetapi tetap adem, itulah Nasdem," ujar Willy. 

Terkait pergantian Johnny G Plate di posisi Menkominfo, Willy menyatakan Nasdem menerima sepenuhnya keputusan dari Presiden Jokowi.

Di internal juga tidak ada pembahasan siapa yang akan direkomendasikan Nasdem kepada Presiden Jokowi sebagai pengganti Johnny. 

Baca Juga: Soal Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh di Istana, Begini Respons 2 Menteri dari Partai NasDem

"Fokus Nasdem tidak lagi kepada portofolio, tapi bagaimana komitmen menyelesaikan koalisi pendukung pemerintah sampai selesai. Apa hikmah yang kita ambil dari proses ini peluang penyalahgunaan kekuasaan Nasdem jadi semakin kecil," ujar Willy. 

Adapun pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi berlangsung di Istana Merdeka Senin sore (17/7/2023).

Sekretaris Jenderal Nasdem Hermawi Taslim menyebut, pertemuan keduanya tidak terkait reshuffle kabinet Jokowi.

"Pertemuan silaturahmi seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Mereka bicara tentang situasi kekinian, tapi tidak ngomong soal reshuffle, karena itu kan hak prerogatif presiden," ujar Hermawi saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

Usai pertemuan Surya Paloh angkat bicara terkait pertemuannya dengan Presiden Jokowi. ia menyebut terbuka kemungkinan presiden melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan, bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan. 

Baca Juga: Kader NasDem di Kabinet Diganti Relawan Jokowi, Sekjen: Biasa Saja, Kita Tidak Mikir Macam-Macam

Meski begitu, Surya mengaku tidak menawarkan pertemuan tersebut saat bertemu dengan Presiden Jokowi kemarin. 

"Saya enggak menawarkan (untuk pertemuan), tapi peluang ke arah itu bisa saja, dan itu bagus ya. Kemungkinan itu bisa saja, kemungkinan ke arah itu bisa saja," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023). 


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x