Keluarga Jamaluddin telah mengirimkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti KTP orang tua, kartu keluarga, dan surat keterangan tidak mampu, untuk memenuhi persyaratan pemulangan.
Pada Senin, 26 Juni 2023, sekitar pukul 15:30 waktu Moskwa atau 19.30 WIB, KBRI di Moskwa menerima laporan dari perwakilan mahasiswa Indonesia di Kota Volgograd bahwa Jamaluddin Maulana Rolobessy, mahasiswa asal Maluku Tengah, Maluku, tenggelam di Sungai Volga, Kota Volgograd.
Setelah menerima laporan tersebut, para mahasiswa segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat dan pencarian pun segera dilakukan.
Sekitar pukul 16:49 waktu setempat, KBRI menerima informasi bahwa Jamaluddin telah ditemukan oleh polisi dalam keadaan meninggal dunia.
Pada saat yang sama, KBRI Moskwa berusaha menghubungi keluarga Jamaluddin melalui nomor telepon yang tercantum pada Data Lapor Diri Almarhum dan nomor yang disampaikan oleh teman-teman mahasiswa Jamaluddin, namun upaya tersebut tidak berhasil.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Pasar Basanohi Sanana Maluku Utara, Warga Panik!
Pada Selasa, 27 Juni 2023, KBRI Moskwa akhirnya berhasil menghubungi ayah korban, Hairun Nasir, dan paman korban, Yores, untuk menjelaskan situasi dan merencanakan komunikasi selanjutnya.
Menurut peraturan Pemerintah Federasi Rusia, otopsi harus dilakukan pada setiap individu yang meninggal di wilayah mereka, termasuk warga negara asing (WNA).
Oleh karena itu, jenazah Jamaluddin dipindahkan ke rumah jenazah di Kota Volgograd untuk proses autopsi.
Setelah autopsi selesai, otoritas setempat akan menerbitkan sertifikat kematian.
Sertifikat ini menjadi dasar untuk proses kepulangan jenazah Jamaluddin ke Tanah Air dan dijadwalkan selesai pada Senin, 3 Juli 2023.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.