JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP PPP mendapat energi baru dalam memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Masuknya Sandiaga Uno dianggap bisa mendongkrak suara PPP di Pileg 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono menilai Sandi memiliki efek hoki alias keberuntungan. Terlebih nama Sandiaga Uno sudah dikenal oleh masyarakat.
Karier politik Sandi juga dinilai Mardiono tergolong sukses, Sandi memperoleh kemenangan di Pilkada DKI 2017 saat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019. Meski tidak memenangkan Pilpres namun pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghasilkan suara yang cukup tinggi, hingga diminta membantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
Baca Juga: Resmi Gabung PPP, Mardiono Sebut Sandiaga Uno akan 'Diospek' dengan Tugas Berat
Dengan rekam jejak Sandi Mardiono berharap kepopuleran Sandi di masyarakat dapat mendongkrak suara PPP di Pileg 2024 mendatang.
"Tentu PPP mengharapkan hoki itu dibawa juga untuk menjadi keberhasilan Pak Sandi bersama-sama dengan PPP. Ya tentu itu menjadi harapan PPP," ujar Mardiono saat jumpa pers di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Mardiono menambahkan PPP memiliki target 11 hingga 12 juta suara untuk nasional dan 45 sampai 50 persen untuk kursi legislatif.
Dengan bergabungnya Sandi dan rekam jejak yang sudah dikenal masyarakat, Mardiono meyakini target yang ditetapkan PPP di Pileg 2024 bisa tercapai.
"Kita tunggu efek hoki (Sandiaga Uno). Ya karena Pak Sandi punya efek hoki kalau bahasa saya," ujar Merdiono.
Baca Juga: PPP: Peluang Sandiaga Uno Diusulkan Jadi Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Makin Terbuka Lebar
Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno resmi bergabung ke PPP. Peresmian Sandiaga Uno menjadi kader PPP dilakukan di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023)
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono secara simbolis memberikan kartu tanda anggota (KTA) PPP kepada Sandiaga dan mengenakan Sandi jaket berwarna hijau. Adapun posisi dan tugas Sandi di PPP akan dibahas dalam Rapimnas PPP.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.