Pemerintah Luncurkan Logo Resmi HUT Ke-78 RI, Disarankan Tak Pakai Foto Presiden

Ketujuh makna logo itu ialah semangat estafet, terus melaju, tanggung jawab bersama atau aksi kolektif, berlandaskan Pancasila, gotong royong, bergerak maju, dan menuju Indonesia maju.

Semangat estafet ditunjukkan di angka tujuh, sedangkan nilai Pancasila ditunjukkan dari lima garis yang membentuk angka delapan.

Angka delapan, kata dia, juga menunjukkan makna keberlanjutan serta globalisasi.

Sedangkan angka tujuh juga membentuk arah panah ke atas yang berarti terus melaju.

"Di angka 7, tongkat estafetnya melaju ke angka 8, artinya tujuan bersama, tanggung jawab bersama," jelasnya.

Garis grafis yang melengkapi logo juga bermakna terus melaju serta gotong-royong.

"Elemen grafis selalu menumpuk untuk merepresentasikan semangat gotong royong," terangnya.

Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Inovasi dan Kreativitas, Restog Krisna Kusuma mengungkapkan, logo resmi HUT ke-78 RI ini telah dipilih oleh Kemenparekraf, Sekretaris Presiden, dan Presiden Jokowi.

Ia menerangkan, logo HUT ke-78 RI tersebut merupakan kreasi dari Katarina Monika.

Baca Juga: Jokowi Pede Peringatan HUT RI 2024 Digelar di IKN, Ini Alasannya

Layanan bantuan (helpdesk) terkait cara penggunaan logo yang tepat, kata dia, juga resmi dibuka mulai Senin (12/6) hingga 17 Agustus 2023 mendatang.

"Helpdesk dibuka mulai hari ini sampai 17 Agustus mendatang," kata Restog.

Desain dan aturan penggunaan logo HUT ke-78 RI dapat diakses melalui situs resmi maupun kanal Youtube Sekretariat Presiden.