Gubernur Jawa Tengah ini lantas mengatakan bahwa itu merupakan nyali seorang pemimpin sesungguhnya.
"Bapak ibu, itulah nyali sesungguhnya, bukan wajah garang dengan intonasi yang tinggi, bukan sama sekali," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyebut Jokowi sebagai mentor dalam menjalankan kerja-kerja pemerintahan.
Meski sering disebut plonga-plongo, Jokowi dinilai sebagai pemimpin yang terus berjuang untuk memajukan Indonesia.
"Saya punya mentor dalam pemerintahan. Namanya Jokowi. Seseorang yang dicap plonga-plongo, seseorang yang dicap tidak pintar dengan badan yang sangat kurus," ujar Ganjar.
"Saya rasakan bapak itu, kultur kami sebagai orang Jawa, orang Solo, melihat, 'silakan hina saya habis-habisan. Silakan kamu caci maki saya habis-habisan, tapi, langkah saya tidak akan pernah berhenti untuk memajukan negeri ini'. Itu pesan dari beliau (Jokowi), luar biasa."
Ganjar dan Jokowi sama-sama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Jokowi di 2014 dan 2019 diusung PDIP sebagai calon presiden.
Sementara pada Pilpres 2024 mendatang, PDIP sudah menyatakan mengusung Ganjar sebagai bakal capres.
Baca Juga: Ganjar Kagum dengan Peran Jokowi di Dunia Internasional: Tiba-Tiba ke Ukraina dan Moskow!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.