PSI Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Testing the Water

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI, Hurriyah mengatakan, upaya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Kaesang Pangarep jadi Wali Kota Depok merupakan bagian dari strategi politik elektoral.

Hurriyah menyebut, PSI merupakan partai kecil yang hanya memiliki satu kursi di DPRD Depok sehingga perlu mendapatkan dukungan elektoral di pemilihan legislatif alias pileg mendatang.

“Upaya untuk mencalonkan Kaesang, saya kira ini menjadi strategi agar bisa mendapatkan dukungan elektoral yang lebih besar,” kata Hurriyah dalam Kompas Petang, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga: Tampang Kaesang Pangarep di Baliho Raksasa yang Terpasang di Kota Depok

Dia mengatakan, PSI tak dapat mengusung Kaesang sebagai Wali Kota Depok.

Pasalnya, PSI hanya memiliki satu kursi.

Agar dapat memenuhi persyaratan, maka PSI harus berkoalisi, jika benar-benar ingin mengusung Kaesang sebagai Wali Kota Depok.

“Kita nggak boleh lupa bahwa PSI belum bisa menjadi pengusung karena dia hanya punya satu kursi. Jadi kemungkinan adalah kalau tidak memenuhi dukungan, minimal 6 kursi, berarti PSI harus berkoalisi,” jelas dia.

Hurriyah menilai, partai besar yang memungkinkan berkoalisi dengan PSI untuk mengusung Kaesang adalah PDIP yang memiliki 10 kursi.

Menurutnya, pencalonan Kaesang sebagai Wali Kota Depok bukan hal yang mustahil, meski putra bungsu Jokowi itu bukan orang asli Depok.

Sebab, hal serupa pernah terjadi saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Pengamat: Kode Dukungan Kaesang untuk Prabowo adalah Replika Wajah Jokowi yang Sesungguhnya di 2024

Selain sebagai strategi politik elektoral, Hurriyah juga melihat bahwa upaya PSI mengusulkan Kaesang untuk jadi Wali Kota Depok dilakukan untuk test the water atau untuk melihat reaksi publik.

“Hal lain yang saya kira juga sekarang ini lagi testing the water, karena kan ada kekecewaan publik yang sangat besar terhadap kepemimpinan di Depok yang tampaknya tidak ada kemajuan,” jelas dia.

“Jadi dianggap Kaesang ini sebagai calon alternatif yang potensial,” katanya.